Wabah Corona Melanda Haiti, Direktur Rumah Sakit Pusat Malah Diculik Penjahat

Sabtu, 28 Maret 2020 – 20:05 WIB
Ilustrasi penculikan. Foto: Shuterstock

jpnn.com, PORT-AU-PRINCE - Direktur salah satu rumah sakit terkemuka Haiti diculik pada Jumat (27/3). Aksi kriminal itu terjadi saat Haiti tengah bergelut dengan wabah virus corona.

Ahli bedah dr Jerry Bitar diculik tak lama setelah ia berangkat dinas ke Rumah Sakit Bernard Mevs dari kediamannya di ibu kota.

Kasus penculikan untuk meminta uang tebusan melonjak drastis tahun ini di tengah krisis ekonomi dan politik Haiti. Pada Januari saja, polisi memastikan terjadi 15 kasus penculikan.

BACA JUGA: Bayi Sembilan Bulan Diculik, Pelakunya Ternyata

Kelompok penjahat tampak beraksi tanpa pandang bulu, korbannya mulai dari anak-anak sekolah, anggota parlemen, pengusaha hingga petugas bantuan asing.

"Untuk saat ini staf rumah sakit memutuskan untuk tidak menerima pasien baru," kata asisten administrasi rumah sakit Carla Puzo.

BACA JUGA: Syifa Hadju Diancam Bakal Diculik dan Diperkosa, Ngeri Banget

"Kami akan terus mengawasi mereka yang berada di rumah sakit."

Para warga berkumpul di depan rumah sakit untuk menunjukkan solidaritas kepada Biter, yang menjalankan fasilitas tersebut bersama saudara kembarnya.

BACA JUGA: Tiga Murid Ini Diduga akan Diculik di Depan Sekolah, Ternyata..

Sementara itu, para anggota staf meneriakkan seruan bagi pembebasan pimpinan mereka. Media Haiti juga mendesak para bandit agar membebaskan Bitar.

Menurut juru bicara Kementerian Kesehatan, otoritas terkait sedang menyelidiki kasus tersebut.

Rumah Sakit Bernard Mevs merupakan pusat perawatan kritis dan trauma dan saat ini tidak merawat pasien virus corona. Namun jika terjadi penyebaran COVID-19 secara substansial, rumah sakit itu bisa menjadi rujukan di Haiti. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler