Gulma berupa rumput liar tumbuh dengan sangat tidak terkendali di sebuah kota di timur laut negara bagian Victoria, Australia, sampai-sampai menghalangi warga untuk memasuki rumah mereka.

Rumput yang dikenal dengan sebutan ‘hairy panic’, atau rumput penyihir, telah mewabah di Kota Laceby, di selatan Wangaratta, sebuah kota kecil di negara bagian Victoria, Australia.  Penduduk di kota ini telah berjuang melawan wabah rumput liar tersebut selama tujuh pekan terakhir.

BACA JUGA: Kasus Hepatitis A di Melbourne Dikaitkan Dengan Restoran Lokal

Leanne Gloury mengatakan situasinya semakin buruk.

"Wabah rumput liar ini mencapai puncaknya pada Rabu (21//3/2018) lalu ketika keberadaan rumput itu sudah mencapai atap rumah saya dan saya tidak bisa masuk ke pintu depan rumah saya,” katanya.

BACA JUGA: Lagi, Department Store Australia Diduga Rasis Terhadap Warga Aborijin

Wabah serupa pernah melanda Kota Wangaratta pada tahun 2016, ketika rumput liar ini mengepung sekitar 20 rumah di sebuah komplek baru yang dibangun di sebelah lahan pertanian di sebelah barat kota tersebut.

Namun, Leanne Gloury mengatakan dia tidak melihat sesuatu seburuk serangan rumput ‘hairy panic’ di rumahnya.

BACA JUGA: Warga Australia Tambah Satu Orang Tiap 86 Detik

"Pada tahun 2016 lalu, kami tidak menghadapi masalah ini. Ini pertama kalinya saya melihat wabah ‘hairy panic’ seburuk ini. Wabahnya benar-benar tidak terkendali.” Photo: Penduduk kota Laceby, Leanne Gloury kediamannya dilanda rumput 'hairy panic'.
(Disediakan: Leanne Gloury)

Jalan dilanda badai gulma ‘hairy panic’

Ketika Leanne Gloury mengunggah beberapa gambar di media sosial mengenai rumahnya yang diselimuti oleh gulma ‘hairy panic’, teman-teman menyarankan agar dia membakar gulma itu atau mendatangkan domba untuk memakannya. Fakta seputar rumput ‘hairy panic’:Ini adalah tanaman berumur pendek yang tumbuh hingga tinggi 0,5 mDaunnya berwarna hijau kusam, dengan rambut panjang khas di sepanjang pinggiran daun rumput ituKelopak dan simpul daun berbuluBerkembang di musim semi dan berbunga di musim panas dan musim gugurRumput ini sangat tahan terhadap kekeringan, tetapi sensitif terhadap esRumput ini biasa ditemukan dengan tingkat kelimpahan yang rendah hingga sedang di padang rumput alami, hutan atau daerah terganggu (seperti pinggir jalan)Memiliki nilai penggembalaan sedang sampai tinggiRumput ini menyediakan pakan yang lezat dan berkualitas tinggi sampai tanaman ini berbunga

Sejak saat itu, dia telah mencoba berbagai solusi yang tidak terlalu ekstrim, namun tidak ada yang berhasil.

"Saya pergi dan membeli alat penghembus angin atau blower dan mesin itu cukup membantu selama beberapa hari. Saya telah menyapunya berulang kali saya bahkan mencoba melindasnya dengan mesin pemotong, tetapi mesin itu malah macet dan rumput liar itu malah tersangkut di bilah pisau pada alat pemotong rumput,” katanya.

Walikota Wangaratta, Ken Clarke mengatakan sebuah ruas jalan antara Glenrowan dan Milawa telah dilanda badai gulma rumput liar ini pada akhir pekan lalu.

Jarak pandang atau visibilitas di jalan itu begitu rendah sehingga dewan meletakan sejumlah rambu-rambu bahaya dan lalu lintas di jalan itu dikendalikan polisi.

Walikota Ken Clarke mengatakan dia tidak yakin berapa banyak rumah waga setempat yang telah diselimuti rumput ‘hairy panic’

Namun dia mengatakan dewan kota tidak memiliki tanggung jawab resmi untuk membantu pembersihan.

"Ini adalah sesuatu yang terjadi akibat kondisi cuaca. Ini murni bencana alam," katanya.

"Sayangnya orang-orang ini berada di jalur pergerakan arah angin dan angin itu mengarah ke tempat mereka daripada tempat saya.”

"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk membantu mereka, jika mereka menginginkan bantuan."Apakah rumput ‘hairy panic’ itu?

Ada lebih dari 40 spesies asli dan spesies pendatang dari rumput ‘hairy panic’, atau panicum, di Australia. Photo: Profesor Leslie Weston sedang meneliti rumput 'hairy panic'. (Disediakan: Charles Sturt University)

Pakar tanaman dan gulma dari Charles Sturt University, Leslie Weston,  mengatakan bahwa gulma itu cocok sekali dengan musim panas di Australia dengan suhu udara yang tinggi, dan rumput liar ini ditemukan di padang rumput dengan tingkat penggembalaan ternak berlebihan dan padang rumput yang belum ditumbuhi rumput.

Penelitian oleh Profesor Leslie Weston menunjukkan spesies pendatang dari ‘hairy panic’ ini telah menyebar lebih cepat selama satu dekade terakhir, masuk ke Australia Selatan, Victoria, New South Wales dan Queensland.

Dia mengatakan Panicum hillmanii, ditemukan di dekat timur laut Victoria dan Riverina, dan spesies ini didatangkan dari Amerika Selatan.

"Ini dikembangkan sebagai tanaman untuk menggembalakan ternak, tetapi di sini kami telah menemukan bahwa spesies panicum adalah gulma yang berbahaya.”

"Mereka menyebabkan masalah keracunan pada ternak ... mengakibatkan iritasi pada telinga, mata pada domba, sapi dan kuda yang merumput diatasnya, dan juga dalam beberapa kasus menyebabkan kematian."

Profesor Leslie Weston mengatakan herbisida, pengembalaan bergilir dan pembuangan yang hati-hati dapat membantu mencegah gulma ini menyebar lebih jauh.”

"Sebagai bagian dari proyek kami, kami sedang mengkaji sejumlah strategi. Karena gulma itu tersebar luas, kami harus melihat pada pengelolaan rumput ini dalam skala yang lebih luas."

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Muslim Australia Tunjukkan Berbeda Tapi Satu Identitas

Berita Terkait