Wabup Pali Dorong Budaya Literasi Sampai ke Pelosok Desa

Jumat, 07 September 2018 – 12:45 WIB
Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Ferdian Andreas Lacony. Foto: Friederich Batari/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Ferdian Andreas Lacony menerima penghargaan dari Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muh Syarif Bando pada acara “Gemilang Perpustakaan Nasional 2018 – Malam Penganugerahan Nugra Jasadarma Pustaloka” di Integrity Convention Centre, Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/9) malam. Ferdian adalah salah satu  tokoh penerima penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka untuk kategori birokrat/tokoh masyarakat.

“Ini momentum bagi masyarakat Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir, red) khususnya pelajar dan anak muda untuk membudayakan gemar membaca. Karena dengan membaca kita bisa meningkatkan ilmu pengetahuan,” kata Ferdian kepada JPNN usai menerima penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka di Integrity Convention Centre, Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/9) malam.

BACA JUGA: Perpustakaan jadi Ikon Baru Peradaban

Menurut Ferdian, pemerintah bertugas untuk mengajak dan mendorong para pelajar, generasi muda, komunitas literasi untuk terus mengembangkan budaya gemar membaca hingga ke pelosok-pelosok desa.

Ferdian memberi perhatian terhadap generasi muda dan para pelajar untuk mengembangakan budaya gemar budaya. Hal itu terlihat saat datang menerima penghargaan, Ferdian mendapat sambutan meriah dari kalangan pelajar.

BACA JUGA: Dorong Peradaban Lewat Penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka

Ferdian, selain ditemani istri, Ibu Sari Widyawati sekaligus Pembina Yayasan Almusyarofah, juga membawa rombongan para pelajar pemenang lomba reading corner tingkat SMU se-Kabupaten PALI.

BACA JUGA: Empat Tokoh Terima Penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka

Lebih lanjut, Ferdian mengungkapkan pekerjaan rumah setelah mendapat penghargaan adalah bagaimana mendekatkan buku hingga ke pelosok desa. “Ini penting karena ketika masyarakat ingin membaca tapi buku tidak ada maka akan kesulitan,” katanya.

BACA JUGA: Dorong Peradaban Lewat Penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka

Karena itu, menurut Ferdian, tugas pemerintah dan para pegiat literasi untuk memastikan pendistribusian buku sampai ke pelosok desa.

Ferdian memiliki obsesi ke depan bersama komunitas literasi dan masyarakat Pali untuk memastikan bahwa buku-buku tersedia di setiap desa. Dengan adanya buku, para petani bisa membaca buku, meningkatkan pengetahuan mereka tentang pertanian. Para nelayan bisa membaca buku tentang perikanan sehingga mereka bisa mempraktikkan apa yang mereka baca dan meningkatkan hasil produksi.

“Jadi kita ingin konsep literasi untuk kesejahteraan di Kabupaten PALI,” tegas Ferdian.

Sementara itu, Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Eko Sulistyo menyampaikan apresiasi kepada Wakil Bupati PALI, Ferdian Andreas Lacony atas komitmen dan dedikasinya dalam mendorong gerakan literasi di Kabupaten Pali.

“Penghargaan Nugrah Jasadarma Pustaloka yang diterimanya (Ferdian, red) adalah bukti konkret apresiasi dari Perpustakaan Nasional atas  perjuangannya menginiasi gerakan literasi guna menumbuhkan minat baca masyarakat khususnya di kalangan siswa di Kabupaten Pali sebagai salah satu kabupaten baru di Provinsi Sumatera Selatan mendapat ,” kata Eko di Jakarta, Jumat (7/9).

Lebih lanjut, mantan aktivis ini berharap para penerima penghargaan terus meningkatkan gerakan literasi sebagai gerakan budaya. Sebab gerakan literasi yang masih di masyarakat akan berdampak pada peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) masyarakat Indonesia.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PALI Dorong Literasi Sebagai Gerakan Budaya di Sumsel


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler