jpnn.com, PALI - Ribuan pelajar dari 102 Kelas yang mewakili sebagian besar SMU Swasta dan Negeri berpartisipasi mengikuti lomba reading corner tingkat SMU se-Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan.
Lomba tersebut merupakan inisiatif oleh Wakil Bupati PALI, Ferdian Andreas Lacony dan dilaksanakan oleh Yayasan Almusyarofah bekerja sama Komunitas Sobat Literasi dan Sriwijaya Membaca Regional Pali.
BACA JUGA: Ikhtiar Misbakhun Bantu OJK Genjot Literasi Keuangan
Lomba kali ini merupakan kelanjutan dari kegiatan yang sudah dilaksanakan beberapa tahun sebelumnya. Kegiatan ini adalah bentuk usaha untuk meningkatkan literasi melalui minat baca, khususnya di tingkat pelajar di Kabupaten PALI.
“PALI sebagai kabupaten baru, kami identifikasi sedikitnya tiga persoalan yakni infrastruktur, ekonomi dan sumber daya manusia,” kata Ferdian kepada JPNN.com, Sabtu (1/9/2018).
BACA JUGA: Literasi Media dan Dongeng Sangat Penting Bagi Anak-anak
Menurut Ferdian, pada bagian awal, Pemkab PALI mendorong penguatan di bisang infrastruktur. Kemudian, sejak 2016, pihaknya bersama jajaran pemda dan komunitas masyarakat mulai fokus membangun SDM masyarakat PALI antara lain melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah.
BACA JUGA: Keberagaman Harus Terus Disebarluaskan Dalam Bentuk Tulisan
“Kami berharap gerakan Literasi dengan meningkatkan minat baca ini sebagai gerakan budaya, bukan sekadar gerakan di menara gading,” ucap Ferdian.
Lebih lanjut, Ferdian yang juga mantan aktivis gerakan Mahasiswa ini, menyatakan akan terus membangun fasilitas tempat bacaan seperti membangun pojok baca di desa-desa dan di kelas.
“Kami berharap dengan membangun pojok baca di kelas maka akan bisa meningkatkan minta baca siswa,” katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, Irene Camelyn Sinaga menyambut positif upaya dan inisiatif dari Wakil Bupati PALI Ferdian Lacony bersama Yayasan Almusyarofah bersama Komunitas Sobat Literasi dan Sriwijaya Membaca Regional Pali.
Menurut Irene, pembangunan sumber daya manusia wajib dilaksanakan dan kegiatan yang sudah dilaksanakan di PALI diharapkan bisa dicontoh oleh kabupaten atau daerah lain di Sumsel.
Irene berharap yang kegiatan lomba literasi yang sudah dilaksanakan beberapa tahun ini dapat terus dilanjutkan pada waktu yang akan datang. “Dengan kegiatan literasi maka minat baca di kalangan pelajar dan masyarakat akan tumbuh. Dengan demikian maka masyarakat akan dapat menghindari hoaks dan memberi memberi pemahaman kepada anak bangsa,” kata Irene.
Banyak pihak memberi perhatian terhadap gagasan dan kegiatan yang mendorong pengembangan minat baca masyarakat. Di antaranya adalah Pustakawan Utama yang Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Hj. Subekti Makdriani, Editor Penanggung Jawab Redaksi Remaja Penerbit Pastel Books, Toha Nasrudin, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan, Irene Camelyn Sinaga.
Sari Widyawati selaku Pembina Yayasan Almusyarofah, yang juga istri Wakil Bupati Kabupaten PALI itu mengaku bahagia karena gerakan literasi yang awalnya hanya dimulai dari satu kelas dapat berkembang menjadi sebuah gerakan mulai tingkat sekolah, kecamatan bahkan gerakan se-Kabupaten PALI .
“Hari ini pembuktian bahwa ada antusias yang cukup luas. Gerakan ini bermula dari seorang volunter, punya ide dan mendirikan pojok baca di kelas. Dia memberitahu ke saya lewat instagram. Saya langsung merespons dan mendukung dengan menggalakkan tidak hanya di satu kelas dan kini berkembang sampai tingkat kabupaten,” kata Ibu Sari.
Lebih lanjut, Sari mengatakan pelaksanaan lomba reading corner se-SMU di Kabupaten PALI diharapkan dapat menjadi stimulan percepatan pembangunan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir melalui bidang pembangunan manusia, yang merupakan faktor penentu keberhasilan sebuah pembangunan daerah.
Untuk diketahui kegiatan lomba tersebut berlangsung dari tanggal 30 Agustus sampai dengan 1 September 2018. Masa penilaian oleh Dewan Juri berlangsung dari tanggal 30-31 Agustus 2018, salah satunya adalah Dra. Hj. Subeti Makdriani. Sedangkan tanggal 1 September 2018 adalah puncak pengumuman para pemenang lomba reading corrner 2018.
Untuk Juara Pertama, Kedua dan Ketiga dalam lomba ini akan mendapat hadiah tambahan berupa tour ke Perpustakaan Nasional RI di Jakarta pada tanggal 6 September 2018, kemudian dilanjutkan untuk melakukan kunjungan ke Kantor Staf Presiden di Jakarta.
“Semoga Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dapat menerima para siswa saat tour nantinya,” kata Ferdian.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadikan Sekolah Sebagai Taman Siswa
Redaktur & Reporter : Friederich