JAKARTA -- Menjelang munas Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), kriteria ketua umum mulai diperbincangkanBahkan, menurut draf yang sedang disusun steering comittee, usia pengurus maksimal 45 tahun.
"Batas usia itu saja sudah ada kompromi
BACA JUGA: PPP Tak Tergiur Calon Kaya
Sebab DPP Partai Golkar tadinya menginginkan maksimal 40 tahun," ujar Ketua Umum AMPI, Fachri Andi Laluasa kepada JPNN, di kantor DPP AMPI, Jakarta, Senin malam (18/1).Pembatasan itu, menurut Fachri untuk kepentingan organisasi
BACA JUGA: Demokrat Terbuka untuk Koalisi
Batasan hingga 45 masih bisa diakomodir karena dalam masa transisiFachri mengatakan, masalah usia itu juga menyangkut posisi AMPI sebagai organisasi pemuda di bawah partai
BACA JUGA: Di Pilkada, Demokrat Siap Koalisi
Saat ini, AMPI masih organisasi independen sesuai UU Keormasan No 8/2005"Posisi AMPI dan AMPG(Angkatan Muda Partai Golkar) ke depan juga akan didiskusikan lebih jauh eksistensinyaWacananya akan disatukan jika sudah ada titik temu, termasuk waktu yang pas dan sistem yang benar," kata Fachri.Konsekuensinya bagi AMPI, jika disatukan tentu kepada PNS yang sekarang ini bergabung di AMPI yang jumlahnya mencapai 30 persen seluruh Indonesia, harus keluarSebab, jika AMPI jadi underbow, PNS itu tak dibolehkan lagi UU.
"Itulah semua yang akan dibicarakan di Munas nanti untuk mencari justifikasi yang baik dan benarSebab, mempertahankan dua organisasi pemuda AMPI dan AMPG ke depan juga sepertinya tidak baik," kata FachriDitambahkan, Munas AMPI akan berlangsung 20-23 Januari di Wisma Haji BekasiSebanyak 900 orang dijadwalkan hadir dalam acara tersebut(har/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Pertahankan Vokalis di Pansus Century
Redaktur : Soetomo Samsu