jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Khatibul Umam Wiranu meminta pemerintah membubarkan Badan Urusan Logistik (Bulog). Dia menilai Bulog tidak mampu lagi menjadi buffer stock beras nasional.
Bahkan, anak buah Soesilo Bambang Yudhoyono di Partai Demokrat itu mengklaim punya data bahwa hampir di semua kabupaten dan kota, beras untuk rakyat miskin (raskin) yang penyalurannya jadi tanggungjawab Bulog, tidak layak konsumsi.
BACA JUGA: Harga Ayam, Bawang, Telur...Sudah Naik Semua
"Raskin sudah merata, hampir di semua kabupaten dan kota. Sebut saja, Ciancur, Sleman, Pati, Banyumas, Cilacap, Ponorogo, Jateng, raskin tidak berkualitas," kata Khatibul di gedung DPR Jakarta, Selasa (26/5).
Khatibul menilai Bulog sudah tidak punya kemampuan lagi dalam menyediakan logistik untuk masyarakat, terutama beras. Di luar urusan beras plastik, lanjutnya, hampir semua Raskin di semua kabupaten, antara 50-70 persennya sudah tidak layak konsumsi
BACA JUGA: Anggap Wajar Ada Penundaan PPnBM untuk Transaksi Hunian Mewah
"Itu harus diakui. Makanya Bulog dibubarin saja. Gantinya bikin satu institusi yang memang pemerintah punya otoritas, ini katanya pemerintah tidak punya otoritas (Bulog), karena Bulog bukan Perum lagi," jelasnya.
Dengan dibubarkannya Bulog, pemerintah harus membentuk lembaga baru yang berada di bawah kendali pemerintah. Sehingga ke depan pemerintah punya tanggung jawab dalam menjamin ketersediaan beras berkualitas bagi rakyat. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Harapkan Jangan Sampai Pilih Dirjen Bea Cukai Berlatar TNI/Polri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakal Pegang Banyak Uang, Ini yang Harus Dilakukan para Kepala Desa
Redaktur : Tim Redaksi