jpnn.com, JAKARTA - SAAT Anda menghadiri pesta kelas atas atau acara kantor, salah satu minuman yang disediakan mungkin saja wine atau anggur.
Wine ini terdiri dari beberapa jenis. Ada wine atau anggur dengan warna merah, hitam dan putih.
BACA JUGA: Tipple Berbagi Tips Menikmati Wine
Minum wine memang bisa memberi sensasi tersendiri untuk tubuh dan perasaan Anda.
Apa pun alasan minum anggur, yang terbaik adalah tidak menjadikannya kebiasaan.
BACA JUGA: Suka Minum Red Wine Setiap Malam, Ini 4 Keuntungannya untuk Tubuh
Efek wine pada kesehatan Anda bergantung pada seberapa sering Anda mengonsumsinya dan seberapa banyak kamu mengonsumsinya.
Memang ada beberapa hasil positif yang luar biasa dari minum anggur, tetapi itu hanya jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.
BACA JUGA: Segelas Wine Baik Untuk Otak? Ini Penjelasannya
Namun, ada beberapa hasil kesehatan jangka panjang yang parah dari minum anggur jika tidak terkendali bagi sebagian orang.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.com.gh.
1. Penambahan berat badan
Penambahan berat badan terjadi karena konsumsi berlebih dan bisa berupa konsumsi makanan berlemak, minuman beralkohol, atau karbohidrat secara berlebihan.
Namun, berbicara tentang hubungan antara alkohol dan penambahan berat badan, ini adalah fakta yang terbukti.
Dibandingkan dengan zat gizi mikro lainnya, alkohol adalah minuman yang sangat padat kalori dan konsumsi berlebihan bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang sangat besar.
Dibandingkan dengan makronutrien, tubuh menyerap alkohol jauh berbeda.
Karena minuman ini adalah racun, tubuh lebih mengutamakan penyerapan dan metabolismenya daripada nutrisi lain yang baik dan bermanfaat.
Hal ini bisa menyebabkan penambahan berat badan dan tubuh membakar lebih sedikit lemak selama proses tersebut.
2. Hormon
Sebuah kesimpulan telah ditarik oleh para ahli mengenai konsumsi alkohol berlebih dan mereka mengatakan bahwa jika seseorang mengonsumsi anggur atau wine dalam jumlah besar setiap hari, ada risiko tinggi mengganggu sistem kekebalan, sistem saraf, sistem endokrin, dan hormon.
Gangguan ini bisa memiliki konsekuensi yang parah pada tubuh.
Karena hormon berfungsi dalam begitu banyak sistem tubuh, gangguan hormonal bisa memengaruhi reproduksi, kesehatan mental dan perilaku, fungsi kekebalan tubuh, dan banyak lagi.
3. Tidur
Konsumsi anggur yang konsisten dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan kualitas tidur yang memburuk. Alkohol memengaruhi aktivitas otak dengan memperlambatnya.
Ini bertindak sebagai depresan sistem saraf. Ini juga bisa membantu orang merasa mengantuk dan santai.
Bagi sebagian orang, minum wine membantu mereka tidur lebih cepat dan lebih baik, tetapi jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan keterlambatan tidur bagi sebagian orang.
Kelebihan alkohol membuat tubuh Anda dehidrasi dan jumlah alkohol dalam tubuh juga terus diproses sepanjang malam.
Ini bisa menyebabkan gangguan tidur, kurang tidur atau bahkan tidak tidur.
3. Kesehatan jantung
Sistem kardiovaskular kita sangat terpengaruh karena kebiasaan buruk atau pola makan yang buruk.
Nah, saat kita membahas apakah mengonsumsi wine memiliki efek samping jangka panjang atau tidak, pertanyaan tentang kesehatan jantung pasti akan muncul.
Para ahli telah mengatakan bahwa minum anggur dalam jumlah sedang sebenarnya membantu menurunkan risiko penyakit jantung, tetapi yang mereka maksud adalah minum yang dikontrol secara ketat.
Jika seseorang mengonsumsi lebih dari 3 hingga 4 gelas anggur setiap hari, hal itu akan menyebabkan kardiomiopati alkoholik.
4. Kesehatan hati
Hati bertanggung jawab untuk memetabolisme nutrisi dalam tubuh kita dan juga memecahnya menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna.
Ini juga membantu tubuh mencerna alkohol dengan mengubahnya menjadi zat yang kurang berbahaya dari racun.
Namun, kelebihan alkohol pada akhirnya bisa merusak hati itu sendiri dan menyebabkan penyakit seperti penyakit hati berlemak, hepatitis alkoholik, dan sirosis yang semuanya menghambat fungsinya dengan baik.
Karena seseorang tidak bisa hidup tanpa hati yang berfungsi, memenuhi ambang minum yang moderat sangat penting untuk mendukung kesehatan hati.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa