Waduh, Jemaah Haji Indonesia Hilang di Makkah

Sabtu, 31 Agustus 2019 – 19:49 WIB
Masjidil Haram. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi belum menemukan Tapsirin Wajat Ratam (82), jemaah haji asal Palembang. Jemaah kloter 11 embarkasi Palembang (PLM 11) ini terpisah dari rombongan sejak di Muzdalifah, tepatnya saat pemberangkatan menuju Mina.

Saat bus akan berangkat, Tapsirin izin ke toilet. Sejak itu, warga Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarame Palembang, Sumatera Selatan ini tidak nampak. PLM 11 sudah mendarat di Tanah Air pada Selasa (27/8).

BACA JUGA: Kloter 41 Surabaya Awali Keberangkatan Gelombang II Pulang ke Tanah Air

PPIH Arab Saudi sudah melakukan pencarian sejak jemaah tersebut dilaporkan terpisah dari rombongan. Kabid Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Jaetul Muchlis menjelaskan, pencarian Tapsirin dilakukan bertahap. Tahap awal, petugas kloter bersama jemaah pada malam itu juga melakukan pencarian hingga pukul 07.30 Waktu Arab Saudi (WAS), 11 Agustus 2019. Mereka menyusuri wilayah maktab 50 sampai 60, namun tidak ada hasil.

"Karena belum ditemukan, siang harinya TPHD (Tim Petugas Haji Daerah) Kloter PLM 11 melaporkan masalah Tapsirin ke petugas di tenda Misi Haji Mina," jelas Jaetul Muchlis dalam keterangan resminya, Sabtu (31/8).

BACA JUGA: 32 Kloter Jemaah Haji Indonesia Dapat Fasilitas Eyab

BACA JUGA: 32 Kloter Jemaah Haji Indonesia Dapat Fasilitas Eyab

Laporan tentang Tapsirin segera ditindaklanjuti petugas perlindungan jemaah Satgas Mina. Mereka menyusuri seluruh toilet di Muzdalifah, tenda Mina, sepanjang jalur jamarat hingga ke Masjidil Haram. Namun, Tapsirin belum juga diketemukan hingga berakhirnya masa operasional di Mina tanggal 14 Agustus 2019.

BACA JUGA: Sistem Zonasi Haji Dipertahankan, nih Alasannya

"Kami bahkan melakukan penyisiran dengan jalan kaki dari Muzdalifah menuju Mina sejauh 7 km," tuturnya.

Tahap selanjutnya, pencarian dialihkan ke hotel-hotel jemaah kloter Palembang. Sebab, sempat beredar kabar bahwa Tapsirin telah kembali ke hotel. Namun, setelah dikonfirmasi kepada keluarga dan rombongannya, informasi tersebut tidak benar.

Menurut Jaetul, pencarian terus dilanjutkan setiap hari. Upaya ini dilakukan antara lain ke sejumlah Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) yang ada di sekitar kawasan Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna). Misalnya, RSAS East Arafah, Mina Al Wadi, General Hospital Arafah, Mina Emergency, Mina Jisir, Security Force Hospital. Kantor Polisi Mina di daerah Awali juga didatangi. Sayangnya, hasilnya masih nihil.

Pencarian kemudian diperluas ke seluruh bagian RSAS di Makkah, mulai dari ruang rawat, instalasi gawat darurat, sampai kamar mayat. Pencarian di rumah sakit bahkan sampai ke wilayah Thaif. Namun, Tapsirin belum juga ditemukan.

PPIH lantas melibatkan pihak berwenang di Arab Saudi. Data Tapsirin sudah disampaikan ke kepolisian, imigrasi, maktab, serta Kementerian Haji dan Umrah Saudi. Jaetul memastikan proses pencarian terus dilakukan sampai akhir operasional haji. "Semoga Tapsirin segera diketahui keberadaannya," pungkasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhir Agustus, BNI Syariah Gelar Islamic Tourism Expo 2019


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler