Waduh, Kurang Tidur Tingkatkan Risiko Diabetes pada Pria?

Jumat, 15 September 2017 – 19:28 WIB
Ilustrasi. Foto: Pixabay

jpnn.com - Menurut studi yang dirilis pada Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, pria yang kurang waktu tidur atau suka tidur berlama-lama, memiliki risiko yang lebih tinggi terkena diabetes.

Menurut author studi Femke Rutters, mereka yang memiliki kebiasaan seperti yang disebutkan di atas cenderung menderita diabtes tipe 2 di kemudian hari.

BACA JUGA: Para Pria Kurang Tidur, Bisa Kena Penyakit Ini

Adapun jenis diabetes yang terbentuk dari kebiasaan di atas adalah diabetes tipe 2, kondisi yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk menghasilkan insulin secara efektif.

Studi ini sendiri setidaknya melibatkan 788 pria dan wanita sehat berusia antara 30-60 dari 19 negara di Eropa yang juga merupakan bagian dari studi European Relationship between Insulin Sensitivity and Cardiovascular Disease (EGIR-RISC).

BACA JUGA: Bahaya Tidur Kurang Dari Enam Jam Sehari

Adapun yang menjadi fokus para peneliti yang terlibat dalam studi ini adalah seberapa banyak waktu yang digunakan partisipan untuk tidur di malam hari serta pemantauan aktivitas partisipan melalui sensor gerak.

Dari situ ditemukan bahwa dari pria yang memiliki waktu tidur rata-rata 7 jam setiap malamnya, yang merupakan lamanya waktu tidur yang dianjurkan, mereka yang tidur kurang atau lebih dari 7 jam setiap malamnya memiliki metabolisme buruk terhadap glukosa.

BACA JUGA: Atasi Tiga Penyakit Ini, Pemerintah Butuh Rp 93 triliun

“Pada pria, tidur terlalu lama atau kurang berkaitan dengan kurangnya responsifitas pada sel tubuh dalam menghasilkan insulin, mengurangi asupan glukosa dan meningkatkan resiko terkena diabetes di masa mendatang,” jelas Rutters seperti dikutip dari Medical News Today.

“Meski anda sehat, tapi tidur terlalu lama atau kurang dari yang dianjurkan bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan. Riset ini menunjukan betapa pentingnya tidur sebagai salah satu aspek kunci terhadap kesehatan metabolism glukosa,” tambah Rutters.

Temuan itu juga menyebutkan bahwa kondisi ini hanya terjadi pada pria saja dan bahwa waktu tidur baik itu lebih atau kurang dari 7 pada wanita tidak berdampak pada kemampuan tubuh dalam memproduksi insulin. (mia/pojoksatu)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebiasaan ini Bisa Mengurangi Resiko Diabetes Loh


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler