jpnn.com - Jawara asal Bekasi Damin Sada kembali muncul dengan pernyataan keras. Berbeda dari sebelumnya, kali ini dia menggunakan Twitter untuk menyampaikan peringatan ke Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Pria yang sempat bikin heboh karena menantang jagoan Ormas GMBI beberapa waktu lalu itu bersuara terkait kontroversi pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi Utara.
BACA JUGA: Komnas PA: Bekasi Daerah Merah Kejahatan Seksual Anak
Tepat pukul 16.56, Damin berkicau lewat akun Twitter @damin_sada, “Selamat sore, sikap saya ttg santa clara #bekasi sdh jls bahwa ini adalah mslh hukum dan harus diselesaikan scr #hukum cc @Rahmat_Effendi_”
Empat menit kemudian, @damin_sada melanjutkan, “Kalau mmg walikota #bekasi memaksakan st clara ttp maka saya akan bersikap sbg layaknya #jawara”.
BACA JUGA: Walaah! Ernest Prakasa Kembali Dicaci Netizen
Mengakhiri rangkaian tweet, pada 17:03 @damin_sada menulis, “demi keadilan semua gereja yang tidak berizin juga harus ditertibkan di seluruh wilayah #bekasi raya cc @Rahmat_Effendi_ #kamisudahlelah”
Akun @damin_sada diikuti 54 orang. Baru 15 tweet ia lontarkan sejak 29 Januari 2017. Tweet-nya antara lain mengenai tahun baru Imlek, kedatangan Masan si pemakan paku yang bertandang ke rumah Damin.
BACA JUGA: Komnas HAM Dukung Pembangunan Gereja Santa Clara Bekasi
Tweet lainnya mengenai tentang ulama dan kehadiran Damin ke Mapolda Jabar saat mengawal pemanggilan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab. (lea/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Pembangunan Gereja, Eks Ketua RW: Ini Bukan Dosa
Redaktur & Reporter : Adil