jpnn.com - SEMARANG - Seluruh polisi yang bertugas di Polda Jawa Tengah (Mapolda Jateng) di Jalan Pahlawan, Semarang, kemarin siang (30/9) sibuk bukan main. Selain menyelamatkan diri, mereka matian-matian menjinakkan si jago merah yang melalap gedung B berlantai 3 sekitar pukul 11.00. Beberapa personel yang lain sibuk menyelamatkan barang penting di markas agar tak jadi korban api.
Pantauan Jawa Pos Radar Semarang di lokasi kejadian menunjukkan, api berasal dari lantai 3 gedung B yang digunakan sebagai kantor Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jateng.
"Kami tahu ada kebakaran saat baru saja selesai acara rakor PPID (pejabat pengelola informasi dan dokumentasi) di gedung B," kata saksi mata anggota polwan Okta di lokasi kejadian
Okta menjelaskan, sebelum terjadi kebakaran, dirinya bersama anggota lain sedang berada di aula Mapolda Jateng yang berlokasi di lantai 2 atau di jembatan yang menghubungkan gedung A dengan gedung B. Gedung A terletak di bagian depan mapolda, tempat ruang kerja Kapolda Jateng Irjen Pol Nur Ali berada.
BACA JUGA: Kisah Suami yang Jadi Muncikari Istrinya Sendiri, Dulu Bak Pahlawan, Kini...
"Setelah rapat, saat sedang makan siang, tiba-tiba terdengar suara pletek-pletek. Saat dicek lewat kaca, sudah muncul asap hitam disusul kobaran api," ujarnya.
Saat itu juga, lanjut Okta, terdengar teriakan "kebakaran". Sontak, teriakan tersebut membuat seisi gedung berhamburan keluar dari ruangan. "Di luar asapnya sudah hitam," ungkap Okta.
Kaur Monitor Bidang Humas Kompol Nurhadi Agus menyatakan saat kejadian hendak menunaikan salat Duhur di Masjid At-Taqwa Polda Jateng. "Tiba-tiba asap hitam tebal dan disusul api sudah membakar lantai 3 gedung B. Semua pada panik dan lari keluar," jelas dia.
Sejumlah polisi, kata Nurhadi, juga berusaha mengeluarkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Antara lain perangkat komputer dan berkas-berkas yang masih terjangkau. Hampir semua berkas, data, dan arsip di ruang intelijen terbakar.
"Api membesar dalam waktu sangat cepat. Kurang lebih sepuluh menit sudah merembet ke seluruh gedung B," ucap salah seorang anggota intelijen Polda Jateng di lokasi kejadian.
Untuk diketahui, lantai 1 di gedung B digunakan sebagai kantor direktorat intelkam polda serta biro perencanaan umum dan anggaran (rorena). Lantai 2 dipakai sebagai kantor inspektorat pengawas daerah (itwasda). Sedangkan lantai 3 digunakan sebagai kantor biro SDM polda.
Kepala Bidang Operasional Dinas Kebakaran Kota Semarang Sumarsono mengatakan, pihaknya menerjunkan 30 unit mobil pemadam kebakaran. "Kami di-back up dari Kendal 2 unit, Kabupaten Semarang 2 unit, dan Demak 2 unit. Totalnya 30 unit mobil pemadam," ujarnya. Dia menambahkan, api membakar seluruh ruangan di gedung B lantai 3.
Dalam insiden kebakaran tersebut, pihaknya berusaha melakukan antisipasi agar api tidak merembet ke gedung lain. "Posisi gedung B berada di tengah-tengah. Kami berupaya melokalisasi api biar tidak menjalar ke gedung A dan C," ujar Sumarsono.
Tim pemadam membutuhkan waktu kurang lebih tiga jam untuk memadamkan api. Kurang lebih 50 personel pemadam kebakaran berjibaku menjinakkan api. "Asap hitam tebal yang mengepul berasal dari arsip-arsip kertas dan plastik terbakar," ucapnya.
Ditanya mengenai indikasi penyebab kebakaran, Sumarsono mengaku tidak memiliki kewenangan untuk menjawab hal tersebut. "Itu kewenangan pihak kepolisian. Kami hanya melakukan upaya pemadaman," tutur dia.
Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombespol Alloysius Liliek Darmanto mengaku belum melakukan inventarisasi berapa kerugian akibat kebakaran hebat yang melumat salah satu gedung di Mapolda Jateng tersebut.
"Tapi, yang jelas, semua data penting di gedung B habis terbakar," ujarnya.
Liliek menerangkan, pihaknya masih mengumpulkan data-data, termasuk keterangan sejumlah saksi. "Tim labfor (laboratorium forensik) masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sore ini (kemarin, Red) untuk mengetahui penyebab kebakaran," ucapnya.
Kata Liliek, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran gedung B Mapolda Jateng. Kebakaran tersebut juga mengakibatkan 73 sepeda motor ludes dan 3 motor rusak parah. "Totalnya 76 motor yang terbakar di lokasi parkir." (amu/ewb/aro/c9/kim)
BACA JUGA: 1.195 Honorer K2 Terancam Gagal Diangkat jadi CPNS
BACA JUGA: Sebar Video Tilang, Mahasiswa Gondrong Itu Terancam 6 Tahun Penjara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Tahanan, Mahasiswa Gondrong Penyebar Video Tilang Diduga Dianiaya
Redaktur : Tim Redaksi