jpnn.com, SINGAPURA - Singapura mulai menerima wisatawan dari Tiongkok untuk mengunjungi negara tersebut pada 6 November mendatang.
Namun warga negara Tiongkok harus mengajukan permohonan terlebih dulu 14 hari sebelum tiba di Singapura.
BACA JUGA: Takut COVID-19, Singapura Perketat Aturan Bagi Pelancong Malaysia
Dalam melakukan perjalanan ke Singapura, mereka juga diharuskan menggunakan penerbangan langsung tanpa transit, demikian media penyiaran Tiongkok, Sabtu.
Warga Tiongkok juga harus melakukan tes usap begitu tiba di Bandara Singapura.
BACA JUGA: Hyundai Bangun Fasilitas Penelitian Kendaraan Listrik di Singapura
Jika hasil tesnya negatif, maka warga negara Tiongkok tersebut boleh berkeliling Singapura tanpa harus melakukan karantina selama 14 hari.
Sayangnya, kebijakan Singapura tersebut sampai saat ini belum mendapatkan timbal balik dari Tiongkok.
BACA JUGA: MAKI Serahkan Uang Gratifikasi 100 Ribu Dolar Singapura ke KPK
"Kami menyambut baik kebijakan keluar-masuk beberapa negara terkait situasi pandemi sekarang ini. Kami siap bekerja sama dengan Singapura dalam memerangi COVID-19 dan sedang mengatur kebijakan yang tepat terkait pertukaran antarmasyarakat kedua negara," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin, Jumat (30/10).
Jepang sebelumnya juga telah mengizinkan warga negara Tiongkok melakukan kunjungan.
Demikian halnya dengan Thailand yang telah mengizinkan dua penerbangan yang mengangkut para wisatawan dari Tiongkok dengan visa khusus turis.
Wabah COVID-19 menjadi pukulan telak bagi industri pariwisata dunia.
Organisasi Pariwisata Dunia (WTO) memperkirakan pariwisata global akan pulih pada kuartal ketiga 2021.
Namun beberapa pengamat memperkirakan pulih pada 2022. (ant/dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Adil