jpnn.com, JAKARTA - Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengungkapkan vaksin Covid-19 di ibu kota, mulai langka.
Hal tersebut disebabkan belum adanya suplai vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
BACA JUGA: Ditanya Kesiapan Maju Capres 2024, Ganjar Pranowo Jawab Begini
“Kemenkes belum memberikan vaksin lagi. Bisa dicek ke Kemenkes kapan vaksin akan tiba di Indonesia,” ucap Ngabila saat dihubungi, Selasa (18/10).
Lantaran belum ada pasokan dari Kemenkes, layanan vaksinasi di fasilitas kesehatan di DKI Jakarta menjadi terbatas.
BACA JUGA: EF Indonesia Melatih Para Staf Kemenko Marves Agar Cakap Bahasa Inggis
“Paling tinggal ratusan dosis di DKI sekarang tersebar,” kata dia.
Terpisah, Kepala Biro Komunikasi Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi mengakui jumlah vaksin Covid-19 yang didistribusikan ke daerah saat ini memang terbatas.
BACA JUGA: Penyewa Apartemen Crown Property Agency Naik Capai Sebegini, Wow
Meski begitu, dia membantah bahwa stok vaksin kosong.
“Terbatas, tidak kosong karena sebagian tersebar di faskes. Namun, laju penyuntikan berbeda maka ada yang kosong, ada yang terbatas, oleh karena itu kami merelokasi dari daerah yang masih cukup,” jelasnya.
Saat ini, kata Nadia, Kemenkes berupaya memenuhi kebutuhan vaksin bagi daerah yang kekurangan.
“InsyaAllah seminggu ke depan, (kemungkinan) produksi dalam negeri dan bila kurang dari covax,” tambah Nadia.(mcr4/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi