jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat santai menanggapi langkah Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama melaporkan soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Pria yang akrab disapa Ahok itu melapor ke KPK pada Jumat (27/2).
"Enggak apa-apa, bagus," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin (2/3).
BACA JUGA: Ini Kata Mahfud MD soal Ahok Vs DPRD
Djarot menyatakan pihaknya kini bertugas untuk membuat kondisi yang terjadi saat ini menjadi lebih kondusif. "Iya, tugas kita mendinginkan biar birokrasi dingin, biar DPRD dingin, Jakarta dingin, gitu aja," ujarnya.
Djarot juga meminta agar semua pihak bisa bersikap arif dan berpikir jernih terkait kisruh APBD DKI Jakarta. Hal itu, sambung dia, harus dilakukan demi kepentingan rakyat Jakarta.
BACA JUGA: Ini Cara Polda Metro Jaya Perangi Begal Motor
"Jangan sampai rakyat Jakarta dikorbankan dengan berbagai macam perang di media," tandas Djarot.
Seperti diketahui, Ahok menyerahkan terkait kecurangan APBD DKI Jakarta dari tahun 2012 sampai 2015 ke KPK. Salah satu bukti yang dibawa adalah perbedaan APBD yang telah disepakati di Sidang Paripurna pada 27 Januari 2015 lalu antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan DPRD DKI Jakarta.
BACA JUGA: Pakai Hak Angket, DPRD DKI Gebuk Ahok Sesuai Konstitusi
Ahok mengaku menemukan anggaran siluman yang disusupkan oleh pihak DPRD DKI Jakarta setelah pengesahan rancangan APBD DKI. Angkanya, kata Ahok, mencapai Rp 12,1 triliun.
Selain itu, Ahok menyatakan ada kecurangan dalam APBD DKI 2014. Ia mengaku kecolongan terkait pengadaan unit Uninterruptible Power Supply untuk sekolah-sekolah di Jakarta. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gulirkan Hak Angket, DPRD DKI Dicap Cemas Dana Siluman Terbongkar
Redaktur : Tim Redaksi