jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan ibu kota belum akan menarik rem darurat meski kasus Covid-19 meningkat.
Sejauh ini, pembahasan Pemprov DKI dengan pemerintah pusat adalah untuk menekan kasus Covid-19, belum membatasi seluruh kegiatan masyarakat.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 DKI Jakarta Makin Tinggi, Kapan Rem Darurat Ditarik?
“Kemarin banyak berspekulasi Jakarta akan di level tiga, ternyata, kan, tidak," ucap Riza di Balai Kota DKI, Rabu (27/1) malam.
Dia menyebut pemerintah pusat dalam mengambil kebijakan harus komprehensif agar melahirkan keputusan terbaik.
BACA JUGA: Ada Petisi Dukung Langkah Ubedilah Badrun Melaporkan Dua Anak Joko Widodo ke KPK
Politisi Senior Partai Gerindra itu mengaku bersyukur lantaran DKI Jakarta masih menerapkan PPKM Level 2.
Sebab, dia menilai DKI Jakarta seharusnya sudah bisa menerapkan PPKM Level 1, lantaran tingkat penerimaan vaksin sudah mencapai 120 persen.
BACA JUGA: Anies Sulit Jadi Pemimpin IKN karena Beda Garis Politik dengan Jokowi, Ahok dan Risma?
Namun, karena memiliki hubungan dengan daerah penyangga, yakni Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, maka DKI masih harus berada di PPKM Level 2.
“Itu pun, mohon maaf, karena ada daerah-daerah penyangga. Mungkin kalau tidak ada daerah penyangga, Jakarta bisa di level satu,” tuturnya.
Diketahui, jumlah kasus aktif Covid-19 DKI Jakarta per 26 Januari telah menyentuh angka 14.093, kemudian jumlah kasus positif harian mencapai 3.509
Selanjutnya, untuk Covid-19 varian Omicron sudah menyentuh angka 1.922. Dengan rincian 1.309 dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan 613 dari transmisi lokal. (mcr4/fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi