JAKARTA -- Wakil Gubernur Pemerintah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Mohammad Nazar menemui Mendagri Gamawan Fauzi di gedung Kemendagri, Jakarta, Selasa (3/5)Kepada Gamawan, Nazar menyatakan bahwa Pemerintah NAD menghendaki pelaksaan pemilukada di NAD tepat waktu sesuai jadwal yakni Oktober 2011
Dilaporkan juga bahwa anggaran pemilukada, baik untuk provinsi maupun kabupaten/kota, sudah siap
BACA JUGA: Dana Pembinaan Dai Dikorupsi, Ketua MUI Segera Disidang
"Saya pun berbicara pemilu Aceh harus dilaksanakan tepat waktu supaya tidak merugikan rakyat, negara, dan membuang uangMengenai perdebatan perlu tidaknya ada calon independen, Nazar mengatakan bahwa sikap Pemerintah NAD sudah jelas yakni calon independen diakomodir, sebagaimana sudah diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kita tetap jalankan putusan MK
BACA JUGA: Tabrak Pagar Rumah Danrem, Sopir Ditahan
Kalau diabaikan, pemilu tidak bisa dilakukanBACA JUGA: Puluhan Rumah Rusak Dihantam Banjir Bandang
Bahwa tidak ada yang mendaftar sebagai kandidat independen, tidak ada masalah," terangnya.Nazar sendiri mengaku akan tetap menggunakan perahu partai untuk maju sebagai calon gubernur NADAlasannya, maju dengan diusung partai akan lebih "aman" saat nantinya terpilih menjadi gubernurKepala daerah yang berasal dari calon independen, katanya, relatif sulit menjalin hubungan dengan politisi partai yang duduk di DPRD"Jadi lebih baik bersama-sama sejak awal," ujarnya.
Seperti diberitakan, MK telah mengabulkan permohonan gugatan calon independen dalam pemilukada NADMahkamah memutuskan bahwa calon independen dapat mengikuti proses pemilukada di Provinsi NAD
Sementara, hingga Selasa (3/5) panitia khusus (pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang membahas rancangan qanun pemilukada Aceh, belum menyelesaikan tugasnyaPembahasan terganjal alotnya perdebatan mengenai diakomodir tidaknya calon independen(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klaim Didukung Amerika, Papua Minta Merdeka
Redaktur : Tim Redaksi