jpnn.com - JAKARTA - Tujuh pasangan gubernur hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015, resmi dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (12/2). Dengan demikian ketujuh pasangan gubernur yang ada, kini tak hanya menjadi pemimpin di daerah, tapi juga sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.
"Semata-mata kami ingin walaupun dipilih oleh masyarakat di daerah, tapi gubernur juga merupakan wakil pemerintah pusat yang harus melaksanakan , menjabarkan apa yang menjadi garis kebijakan politik bapak presiden untuk membangun daerah yang ada," ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Jumat (12/2).
BACA JUGA: Dana Desa Tahap Pertama Cair Maret
Karena itu begitu selesai dilantik, Tjahjo berharap para gubernur langsung bekerja. Apalagi penjabat gubernur yang sebelumnya bertugas di ketujuh daerah tersebut, telah melaksanakan tugas-tugas untuk anggaran dan penyerapan anggaran sepanjang Januari dan Februari 2016.
"Program kepala darah otomatis harus terus berjalan, walaupun berganti (pemimpinnya,red). Baik itu penyerapan anggaran, berlakunya program-program kegiatan, itu harus terus berkesinambungan. Tidak ada kata berhenti supaya target dan penyerapannya baik," kata Tjahjo.
BACA JUGA: Ketika Gubernur Kepri Naik Golf Car di Istana dan Jokowi Jalan Kaki
Selain itu, mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini juga mengingatkan, kepala daerah juga harus melaksanakan janji politik yang dikemukakan pada masyarakat, saat kampanye pemilihan beberapa waktu lalu.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Ditanya Visi Misi, Ini Jawaban Gubernur Anyar Sulut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagaimana Kesimpulan Hasil Penyelidikan Papa Setnov?
Redaktur : Tim Redaksi