Wahai Pembuang Bayi di Teras Rumah Warga, Siap-Siap Kamu!

Senin, 11 April 2022 – 22:47 WIB
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi di TKP penemuan bayi. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SUKABUMI - Polisi langsung bergerak terkait penemuan bayi baru lahir yang ditelantarkan orang tuanya di teras rumah warga Kampung Nyangkokot, Sukabumi.

Penemuan bayi laki-laki malang di Sukabumi itu pada Senin, (11/4).

BACA JUGA: Kabar Terbaru Kasus Oknum Polisi Brigpol Adriansyah yang Membakar Kekasihnya

"Diduga bayi malang itu sengaja ditelantarkan atau dibuang oleh orang tuanya dengan cara disimpan di teras rumah warga di RT 02, RW 12, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi," kata Kapolsek Sukabumi Enita Dwi, Senin (11/4).

Menurut Enita, temuan bayi yang baru tiga jam dilahirkan tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang warga yang mendengar ada tangisan dan setelah dilihat ternyata ada bayi yang terbungkus kain handuk.

BACA JUGA: Bau Busuk Muncul Mendadak, Padahal Sering Dilewati Warga, Bikin Merinding

Diduga bayi itu sengaja ditinggalkan oleh orang tuanya yang tidak bertanggung jawab.

Sontak penemuan bayi membuat heboh masyarakat sekitar dan warga pun melaporkannya kepada petugas Polsek Sukabumi.

BACA JUGA: Tim Buser Naga Bergerak, Adriansyah yang Dikenal Licin Langsung Ciut

Khawatir dengan kondisi kesehatan bayi, apalagi tubuhnya hanya di balut seadanya dengan handuk berwarna putih, akhirnya petugas memutuskan membawanya ke RSUD Syamsudin SH untuk dirawat.

"Kuat dugaan bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap orang tuanya dan sengaja ditelantarkan dengan cara membuangnya ke rumah warga di Kampung Nyangkokot," tambah dia.

Enita mengatakan hingga saat ini pihaknya masih memburu pelaku yang telah menelantarkan bayi itu dan kasus ini sudah masuk dalam tahap penyelidikan.

Sejumlah saksi pun sudah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus penelantaran itu. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayi Terbungkus Handuk Ditemukan di Teras Rumah Warga


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler