Wahai Pendukung Ahok-Djarot, Pastikan C6 Ada di Tangan!

Selasa, 18 April 2017 – 14:24 WIB
I Gusti Putu Artha dari Tim Pemenangan Ahok-Djarot yang membidangi manajemen saksi saat jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/4). Foto: Adrian Gilang/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) meminta para pemilih yang belum mendapat formulir C6 atau surat undangan pemilihan untuk segera menemui kelompok penyelenggaraan pemungutan suara (KPPS). Tujuannya adalah untuk menghindari hak suara mereka dimanfaatkan pihak lain. 

“Kami mendorong pemilih yang belum dapat C6 datang, harga mati C6 di tangan kita agar tidak digunakan orang lain,” kata I Gusti Putu Artha selaku anggota tim pemenangan Ahok-Djarot yang membidangi manajemen saksi dan pengamanan suara di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (18/4).

BACA JUGA: Inilah Pesan Presiden Jokowi soal Pilkada DKI

Putu menjelaskan, pemilih yang belum mendapatkan formulir C6 bisa datang beramai-ramai menemui KPPS. Jika KPPS menolak memberikannya, para pemilih bisa merekam hal itu. 

“Kalau ngeyel tidak memberikan C6, videokan, viralkan. Model ini di beberapa tempat efektif, kalau sendiri dicuekin. Kami tidak ingin ada upaya sistematis hak pemilih kami tidak diberikan C6,” tutur Putu. 

BACA JUGA: Pilkada DKI di Antara Isu Pribumi dan Nonpribumi

Mantan anggota KPU itu menuturkan, persoalan C6 menjadi serius karena potensial disalahgunakan di lapangan. Terlebih, ada rencana pengerahan massa besar-besaran masuk ke Jakarta dan berada di tempat pemungutan suara pada esok hari. 

“Kami khawatir terlambatnya distribusi C6 jadi persoalan serius di esok hari, kalau C6 digunakan orang lain,” ucap Putu. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Tim Ahok-Djarot: Kualitas Distribusi C6 Jauh Lebih Buruk di Putaran Kedua

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Imbau Warga Lampung tak Berangkat ke Jakarta


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler