jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono, meminta para pendukungnya menaati aturan tentang pilkada yang dibuat KPU DKI Jakarta dan yang diatur undang-undang.
Agus menyampaikan hal itu untuk semua relawan pendukungnya, termasuk relawan yang tak terdaftar di KPU Provinsi DKI Jakarta.
BACA JUGA: Polisi Harus Cari Aktor Intelektual Pengadangan Kampanye Ahok-Djarot
"Kita menghormati itu semua, tetapi memang tidak semudah yang dibayangkan," ujar Agus, usai bertemu relawan pendukungnya, di Jakarta Selatan, seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group) hari ini.
Dia menambahkan, terus berkoordinasi dengan relawan agar dapat menghormati pasangan cagub-cawagub lain maupun pendukungnya.
BACA JUGA: Pengadangan Kampanye Djarot sudah Terencana, Ini Buktinya
Agus menyatakan, relawannya akan bergerak efektif untuk meningkatkan elektabilitas dia dan Sylviana Murni.
"Pada akhirnya kami ingin mengkonversi semua menjadi suara yang signifikan 15 Februari nanti," ucap Agus.
BACA JUGA: Djarot Yakin Penolak Kampanye Segera Ditindak
Agus juga sangat mengapresiasi kerja relawan dalam membantu sosialisasi program maupun peningkatan popularitas dan elektabilitasnya bersama Sylviana.
"Jadi saya berterima kasih tetapi terus mengimbau agar semuanya mematuhi aturan," tandas dia.
Sementara itu, konsep pengentasan kemiskinan dan solusi mengatasi kesenjangan sosial-ekonomi warga Jakarta juga menjadi prioritas Agus-Sylvi.
Kampanye Agus ini digelar di Restoran Batik Kuring, Kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan, kemarin (21/11).
Agus terlihat mengenakan kaos berkerah warna biru tua yang biasa dia kenakan untuk berkampanye. Sekitar 90 relawan di dalam restoran kemudian bertepuk tangan menyambut Agus dengan meriah.
Relawan antara lain terdiri dari kelompok 'Sohib Agus Yudhoyono', Banteng Jakarta Raya (Bajra), hingga Tim Pemenangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
Agus lantas memberikan paparan soal visi, misi, dan program untuk pengentasan kemiskinan Jakarta. Baginya, pembangunan Jakarta harus dari masyarakat bawah.
"Kita memang ada di atas, tapi kita juga harus lihat ke bawah. Karena pembangunan Jakarta itu berasal dari bawah, dari komunitas masyarakat," kata Agus dan didengar relawan pendukungnya dengan antusias.
Agus menyampaikan bahwa dia punya rencana program Bantuan Langsung Sementara (BLS). Dia akan menganggarkan Rp 1 triliun per tahun untuk program BLS, agar setiap keluarga miskin di Jakarta bisa mendapatkan BLS yang bersifat tunai itu.
Namun itu bisa terlaksana hanya bila Agus memenangi Pilgub DKI 2017. "Sometimes we win the battle, sometimes we lose the battle, but we must win the war," kata Agus.
Di tempat terpisah, Ketua Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Nachrowi Ramli mengatakan, pihaknya selalu mengedepankan aturan dalam bertindak dan berkampanye.
"Hal ini sudah menjadi karakter Tim Agus Sylvi, yang sangat taat aturan," tukas dia. (wok/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djarot: Ada Apa Toh? Kok Takut dengan Ahok-Djarot
Redaktur : Tim Redaksi