Wahai Saudagar Bugis, Ikuti Seruan Mentan SYL Ini, Perekonomian Akan Meningkat

Minggu, 15 Mei 2022 – 18:49 WIB
Menteri Syahrul Yasin Limpo meninjau pertanian di Makassar. SYL mengajak pengusaha lokal di sana untuk membangun pertanian nasional. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong pengusaha lokal Bugis untuk ikut membangun pertanian nasional.

Mentan Syahrul menyatakan, sektor strategis ini bisa menggerakkan roda perekonomian Indonesia dari hulu ke hilir.

BACA JUGA: IPB Memuji Cara Kementan Menangani Wabah PMK Hewan Ternak dengan Cepat dan Tepat

Menurut SYL, sektor pertanian tumbuh tinggi, yakni 16,24 persen, pada triwulan II 2020.

Di sisi lain, produksi dalam negeri terus meningkat dan ekspor nasional melesat.

BACA JUGA: Kementan Punya Jurus Jitu Atasi Penyakit Mulut dan Kuku

"Alhamdulillah stok pangan kami cukup dan tidak ada impor selama tiga tahun terakhir. Orang Bugis hebat dan memiliki kekuatan yang luar biasa. Karena itu, saya mengajak untuk membangun sektor pertanian," ujar SYL Minggu (15/5).

Dia mengatakan, pertanian memiliki anggaran kredit usaha rakyat (KUR) yang cukup besar.

BACA JUGA: Kementan Siapkan Tenaga Medis Khusus untuk Tangani Penyakit Mulut dan Kuku

Jumlahnya mencapai Rp 80 triliun. Uang sebesar itu sudah dikelola untuk kepentingan pembangunan usaha tani.

"Saya berharap pengusaha bisa turut membangun dan meningkatkan kesejahteraan petani melalui layanan KUR," katanya.

Sebelumnya, SYL menemui para petani di Desa Kayuloe Timur, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Di sana, SYL menggelar penanaman padi IP300 serta penanaman jagung varietas unggul pertiwi 2 dengan hasil panen rata-rata 7,8 ton per hektare.

Menurut dia, penanaman padi dan jagung di Jeneponto meningkatkan produksi nasional untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor.

Mentan menuturkan, Jeneponto adalah wilayah subur yang bisa dijadikan sebagai daerah percontohan penanaman IP300.

"Jeneponto adalah daerah yang luar biasa dan pertanian itu jawaban dari hadirnya kehidupan yang harus lebih baik," katanya. (mrk/jpnn)

 


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler