jpnn.com - SURABAYA – Polrestabes Surabaya tidak hanya menyiapkan ribuan pasukan, tapi juga menerjunka tim panser hingga tim sniper (penembak jitu) dalam rangka pengamanan perayaan Natal. Pasukan tersebut disiapkan pada apel di Mapolrestabes Surabaya kemarin (24/12)
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah menjelaskan untuk pengamanan Natal, Polrestabes menyiapkan setidaknya 2.173 personil yang terdiri dari 1.221 anggota Polrestabes Surabaya, 465 anggota yang di-backup dari Polda Jatim, 185 anggota TNI serta 302 orang dari beberapa intansi terkait.
BACA JUGA: Heboh! Mahasiswa Bawa Benda Mirip Granat di Bandara Ngurah Rai
“Mereka sudah kami siapkan untuk menjaga setidaknya 360 gereja yang tersebar di beberapa lokasi di Surabaya,” ungkap Kapolres saat memimpin apel pasukan kemarin.
Yan Fitri juga menjelaskan pasukan tersebut nantinya akan menjalankan bermacam-macam tugas. Seperti melakukan sterilisasi sebelum para jemaat masuk gereja, mengecek barang-barang bawaan serta melakukan penjagaan di sekitar gereja.
BACA JUGA: Ini Komentar Jasa Raharja Terkait Karamnya Kapal Marina Baru di Teluk Bone
“Tidak hanya itu, nanti malam (kemarin malam, Red) kami juga akan menggelar patroli skala besar untuk melakukan berbagai antisipasi berbagai aksi yang merasahkaan masyarakat,” tegasnya.
Tidak hanya itu, polrestabes juga akan menggerakkan dua panser jenis Anoa untuk membantu menjaga keamanaan. Panser tersebut nantinya akan berkeliling ke tempat-tempat ibadah dan beberapa tempat ramai lainnya.
BACA JUGA: Pengusaha Kargo dan Angkutan Barang Menjerit
“Tim penembak jitu juga sudah disiapkan untuk membantu pengamanan ini,” lanjut perwira polisi dengan tiga melati di pundaknya ini.
Tidak hanya gereja, atensi juga dilakukan polrestabes untuk menyisir beberapa perumahan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kasus pencurian di perumahan. Menurutnya, selain Natal, warga Surabaya juga banyak meninggalkan rumah karena libur panjang.
“Kami akan melakukan pengamanan secara maksimal, tidak hanya bagi mereka yang merayakan Natal tetapi juga warga Surabaya yang sedang bepergian,” tegasnya. (yua/no)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Benarkah Muhammadiyah di Sumbar Jalan di Tempat?
Redaktur : Tim Redaksi