jpnn.com, JAKARTA - Panitia peringatan Tri Suci Waisak 2566 BE/2022 M menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako kepada ribuan warga di sekitar Candi Borobudur dan Mendut, Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Plt. Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI Nyoman Suriadarma menyampaikan terima kasih kepada Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) atas giat bakti sosial yang dilakukan setiap menyambut perayaan Waisak dan perayaan keagamaan lainnya.
BACA JUGA: Konferensi Islam Internasional: Indonesia Tawarkan Ide Gus Yaqut soal Moderasi Beragama
Menurutnya, bakti sosial merupakan implementasi nilai keagamaan Buddha. Nyoman berharap segenap komponen umat Buddha terus meningkatkan dan mengembangkan kepedulian dalam membangun kebersamaan untuk negeri tercinta.
"Walaupun bangsa kita saat ini masih menghadapi pandemi, tetapi tidak menghilangkan kewaspadaan selalu menerapkan protokol kesehatan agar kita semua terbebas dari segala penyakit," kata Nyoman Suriadarma dilansir dari laman Kemenag, Minggu (15/5).
BACA JUGA: Sebegini Jumlah Jemaah yang Belum Melunasi Biaya Haji 2022, Kemenag Siapkan Cadangan
Sementara itu, Ketua II DPD Walubi Provinsi Jawa Tengah Tanto Sugito Harsono menyampaikan rangkaian waisak tahun ini diawali dengan berbagi kepada sesama dengan menyalurkan sembako.
“Kami dari Panitia melakukan penyaluran bantuan sosial sebanyak 3.000 paket sembako kepada warga di wilayah Borobudur dan Mendut.
BACA JUGA: Layanan Ini Hanya untuk Calon Jemaah Haji yang Sudah Vaksinasi Booster
Camat Borobudur Subiyanto menambahkan, perayaan Waisak saat ini seperti tahun sebelumnya, digelar dengan semangat kebersamaan dan kepedulian.
Dia berharap ke depan kegiatan ini akan makin memperat persaudaraan dalam sebuah bangsa.
“Kebersamaan yang telah dibangun selama ini lewat penyerahan bantuan sosial khususnya dalam menyambut Perayaan Waisak merupakan wujud kepedulian bagi bangsa kita,” ungkapnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenag Menargetkan 131.330 Guru PAI Punya Serdik Tahun Ini
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad