Wajib Pakai Baju Adat di Festival Seribu Rumah Gadang

Sabtu, 28 Oktober 2017 – 05:30 WIB
Tour de Singkarak di Sumatera Barat. Foto: www.tourdesingkarak.id

jpnn.com, SOLOK SELATAN - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan tak main-main dalam menggelar Festival Seribu Rumah Gadang untuk memeriahkan Tour de Singkarak (TdS) 2017.

Demi menghadirkan festival yang aduhai, pemkab menggandeng koreografer ternama Hartati. Hartati akan mengarahkan dan membuat konsep festival itu.

BACA JUGA: Festival Seribu Rumah Gadang Tour de Singkarak 2017

“Meski baru kali ini digelar, kami berharap event ini bisa berkelanjutan untuk tahun-tahun berikutnya,” kata Bupati Solsel Muzni Zakaria.

Sementara itu, Hartati optimistis festival itu akan membawa dampak positif. Salah satunya mengembalikan ingatan masyarakat terhadap tradisi Solsel.

BACA JUGA: Polisi Sita 25 Kubik Kayu tak Bertuan di Solok Selatan

“Tujuannya, tradisi yang dirasa sudah mulai memudar itu kami bangkitkan kembali. Seperti jiwa gotong royong yang dulunya sangat dikenal begitu kuat di Solsel,” kata Hartati.

Dia menambahkan, pihaknya akan merangkul masyarakat pada saat festival berlangsung.

BACA JUGA: Festival Seribu Rumah Gadang akan Ikut Meriahkan TdS 2017

Masyarakat, imbuh Hartati, bukan sebagai penonton. Mereka akan menjadi pelaku.

Pihaknya juga sudah mengeluarkan imbauan terkait pakaian pria dan wanita pada saat pergelaran berlangsung.

“Saat festival, wanita diharuskan memakai baju kurung dan pria pakai taluak balango. Bahkan, wisatawan yang datang, hadir, atau menginap di Seribu Rumah Gadang, kami imbau berpakaian yang sama seperti masyarakat setempat,” jelas Hartati. (cr19)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkab Relokasi 250 Kepala Keluarga Korban Galodo Solsel


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler