Waka MPR Minta Pemerintah Tingkatkan Perlindungan Anak dari Ancaman Kekerasan

Senin, 08 Juli 2024 – 00:00 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat meminta pemerintah meningkatkan perlindungan anak.

Hal itu dilakukan untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks, terlebih di era digital saat ini.

BACA JUGA: Lestari Moerdijat MPR Dorong Investasi Pengembangan Produk Pariwisata Berkelanjutan

"Langkah konsisten untuk membangun sistem perlindungan bagi anak dari ancaman kekerasan harus mendapat perhatian serius," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/7).

Berdasarkan data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA), tercatat pada rentang Januari 2024 hingga Juni 2024, terdapat 7.842 kasus kekerasan terhadap anak dengan 5.552 korban anak perempuan dan 1.930 korban anak laki-laki.

BACA JUGA: Lestari Moerdijat Dorong Bangun Kemandirian & Tanggung Jawab Generasi Penerus Bangsa

Pada ribuan kasus itu, kekerasan seksual menempati urutan pertama dari sisi jumlah korban sejak 2019 sampai 2024.

Di era digital saat ini bentuk kekerasan terhadap anak semakin kompleks.

BACA JUGA: Lestari Moerdijat Sebut Butuh Komitmen Kuat untuk Kurangi Angka Prevalensi Stunting

Lestari mengakui, saat ini tantangan untuk melindungi anak-anak dari tindak kekerasan semakin kompleks.

"Tidak hanya muncul potensi kekerasan secara fisik, tetapi juga psikis melalui konten-konten digital yang marak di keseharian," tuturnya.

Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat catatan peningkatan kasus kekerasan terhadap anak harus segera disikapi dengan serius dalam bentuk langkah nyata yang memberikan perlindungan menyeluruh bagi setiap anak di Indonesia.

Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat menemukan akar masalah peningkatan kasus kekerasan anak di wilayah masing-masing.

Sehingga, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, langkah yang tepat bisa segera direalisasikan untuk mencegah dan menekan jumlah kasus kekerasan terhadap anak.

Menurut Rerie, keberhasilan untuk menekan jumlah kasus kekerasan terhadap anak sangat diharapkan.

"Ini demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang tangguh dan berdaya saing di masa depan," pungkas Lestari Moerdijat. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Temuan Fasyankes di Indonesia Timur Banyak yang Mangkrak, Ini Saran Lestari Moerdijat


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler