Wakapolri Anggap Tuntutan Aksi 212 Sudah Dipenuhi

Jumat, 25 November 2016 – 23:28 WIB
Wakapolri Komjen Syafruddin. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Wakapolri Komjen Syafruddin mengimbau masyakarak mengurungkan niat untuk berdemonstrasi pada 2 Desember mendatang. 

Sebab, tuntutan agar Basuki Tjahaja Purnama diadili, sudah terwakili dengan dilimpahkannya berkas perkara tahap satu ke Kejaksaan Agung (Kejagung).

BACA JUGA: Gedung PN Jakut Masih Renovasi, Ahok Mau Disidang di Mana?

"Saya tidak tahu tuntutannya, seharusnya jika tuntutannya itu (Ahok) bersalah kan hal itu sudah dilakukan," kata Syafruddin saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jumat (25/11).

Syafruddin bersama sejumlah pejabat utama Polri mengunjungi Pondok Pesantren Buntet. Syafruddin juga berbincang dengan kiai, santri, dan  Ketua Yayasan Pondok Pesantren Buntet Cirebon KH Adib Rafiudin.

BACA JUGA: Akbar Sarankan Novanto Fokus Urus Partai

Dia mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki ragam budaya dan suku. Kekayaan ini, harusnya dijaga bersama oleh segenap warga.

"Indonesia merupakan negara istimewa dengan segala sumber daya yang dimiliki saat ini. Selain memiliki komoditi yang banyak tapi juga sumber daya alam yang besar dan memiliki jumlah penduduk muslim terbesar," kelas dia.

BACA JUGA: Soal Makar, Pengamat: Pernyataan Makar Kapolri Wajar dan Profesional

Karenanya, Syafrudin mengajak seluruh warga negara Indonesia untuk bersama-sama menjaga anugerah tersebut. 

Terutama kepada umat muslim sebagai mayoritas, agar menjaga saudara-saudaranya yang minoritas.

"Mari kita jaga bersama, terutama bagi para kiai dan santri," tandas dia. (Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Rencana Aksi 2/12, Akom dan Mega Berpandangan Sama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler