jpnn.com - JAKARTA - Penuntasan kasus rekening gendut Aiptu Labora Sitorus, Anggota Polres Raja Ampat, Papua Barat yang diduga memiliki transaksi mencurigakan mencapai Rp 1,5 triliun hingga kini belum jelas.
Wakapolri Komisaris Jenderal Oegroseno pun berharap kasus itu segera dituntaskan. Mantan Kapolda Sumut itu pun meminta agar jajaran Bareskrim Polri maupun Polda Papua bekerjasama mengungkap kasus tersebut. Bahkan, Oegro tak mempersoalkan bila ada aliran dana dari Labora ke pejabat tinggi Polri.
BACA JUGA: KPK Berharap Hakim Hasilkan Putusan Monumental
"Kalau Labora biarkan berjalan penyidikannya. Kalau mengarah ke pejabat (Polri) ya buka saja ga ada masalah," kata Oegroseno di Jakarta Selatan, Senin (2/9).
Dalam menangani kasus Labora, sejak awal sudah melibatkan Propam Mabes Polri, termasuk saat penangkapan bintara polisi yang yang punya bisnis kayu dan minyak tersebut karena diduga ada pelanggaran etika dan disiplin.
BACA JUGA: Politikus PDIP Tak Mau Persoalkan Rencana Jalan Soeharto
Karena itu tugas Bareskrim dan jajaaran Polda Papua ditantang mengungkap kasus itu sampai tuntas. "Saya berharap Bareskrim harus bisa mengungkap itu. Kita inikan lebih tua dibanding KPK, harusnya bisa," tegas mantan Kabaharkam Polri tersebut. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Koruptor dan Konglomerat Hitam Bakal Hadang Prabowo
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Apresiasi Permintaan Maaf Belanda
Redaktur : Tim Redaksi