JAKARTA – Para wakil gubernur, wakil bupati dan wakil walikota seluruh Indonesia akan ditatar kemampuan dasar intelijenHal ini dianggap penting menyusul tragedi berdarah di Priok dan rusuh PT Drydocs World Graha Batam, beberapa hari lalu
BACA JUGA: Ada Anggota Komisi III Tunggu SD dan SJ di Singapura
Para wakil kepala daerah itu akan ditatar dalam kapasitasnya sebagai Kepala Komunitas Intelijen Daerah (Kominda)Gagasan ini dilontarkan Mendagri Gamawan Fauzi dalam rakor nasoinal Kominda di Jakarta, Senin (26/4)
BACA JUGA: Nunun Tetap Mangkir, Dakwaan Bisa Kabur
Dikatakan Gamawan, materi pembekalan nantinya disampaikan pejabat dari Badan Intelijen Negara (BIN) dan lembaga intelijen lainnya.“Ini untuk memberikan orientasi kepala Kominda, agar punya bekal mengendalikan Kominda di daerahnya masing-masing
“Saya kira wakil gubernur, wakil bupati, dan wakil walikota setuju dilakukan hal ini (pembekalan intelijen, red),” ujar Gamawan disambut tepuk tangan hadirin.
Untuk mewujudkan gagasannya itu, Gamawan mengaku sudah memerintahkan Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kemendagri, Tanri Bali Lamo untuk membuat perencanaan
BACA JUGA: Dudhie Makmun juga Dituntut 3 Tahun
Dijelaskan Gamawan, memantapan kemampuan intelijen daerah ini bukan hanya untuk mengantisipasi kejadian seperti di Priok dan Batam sajaNamun, juga untuk mendeteksi secara dini konflik horizontal antarmassa pendukung kandidat di daerah-daerah yang menggelar pilkadaJuga untuk mendeteksi kemungkinan gerakan teroris dan tindakan-tindakan anarkis lainnya dalam aksi unjuk rasa(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Udju Djuhaeri Dituntut 3 Tahun Penjara
Redaktur : Tim Redaksi