BACA JUGA: Tiga Kepala Staf TNI Diganti
Dan yang penting lainnya, posisi baru ini dipastikan akan menambah beban keuangan negara."Pemborosan keuangan negara dan buang-buang energi masyarakat untuk mengkritisinya," sindir Adhi M Massardi.
Mantan juru bicara kepresidenan di era pemerintahan Abdurahman Wahid atau Gus Dur ini, menambahkan, kebingungan bisa muncul karena baik menteri maupun wakil menteri sama-sama merasa statusnya sama
BACA JUGA: Raker Komisi III-Polri Diduga Sarat Konspirasi
"Jadi bawahannya pada bingung mau mengikuti yang mana," sambung Adhi, ditemui selepas bertemu Sekjen KPK Bambang Praptomo Sunu, Senin (9/11).
Sejak usulan muncul, berbagai pihak sudah menkritik ini adalah langkah SBY untuk membagi kekuasaan bagi partai politik yang tak mendapat jatah menteri.
BACA JUGA: KPK Pertanyakan Rp17,6 M Versi Kapolri
Adapun kementerian yang diperkirakan mendapat posisi baru ini adalah Departemen Pertahanan, Keuangan, Perindustrian, Perhubungan, dan PertanianPelantikan dijadwalkan akan dilakukan pada Rabu (11/11)(pra/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Sibuk, Hendarman Belum Urus Ritonga
Redaktur : Tim Redaksi