jpnn.com, BALI - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti melakukan pertemuan bilateral dengan Deputy Minister of Agriculture and Rural Development Vietnam, Hoàng V?n Th?ng, Jumat (12/10) di sela-sela Annual Meetings 2018 Indonesia International Monetary Fund (IMF) World Bank Group di Nusa Dua Bali.
Susi mencontohkan Jembrana, Bali yang kaya dengan ikan tongkol, lemuru, mackerel, dan berbagai jenis ikan lainnya.
BACA JUGA: Menteri Susi: Hanya Perlu Pabrik dan Uang Untuk Beli
Pasalnya dalam sehari ada sekitar 100-150 ton ikan yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Jembrana. Menurutnya ini merupakan peluang Vietnam untuk membuka pabrik pengolahan di sana.
Tak hanya di Jembrana, beberapa daerah lain di Indonesia juga sangat potensial untuk pengembangan industri perikanan.
BACA JUGA: Indonesia – Vietnam Bicarakan Peluang Kerja Sama Perikanan
Terkait hal tersebut, Hoàng V?n Th?ng menyatakan sepakat dengan Susi. Menurutnya, beberapa tahun belakangan khususnya tahun ini, pemerintah Vietnam telah memperketat pengawasan terhadap kapal-kapal yang melanggar hukum dan memberi sanksi tegas terhadap pelaku.
Tujuannya untuk mengembangkan industri perikanan yang berkelanjutan. Terlebih lagi karena Vietnam baru saja diberi kartu kuning oleh Uni Eropa karena permasalahan illegal fishing.
BACA JUGA: Bu Susi: Tidak Boleh ada Kekerasan, Pelakunya Diamankan Saja
Namun di samping menegakkan aturan, menurutnya pemerintah Vietnam juga harus mencarikan solusi bagaimana menciptakan situasi kondusif bagi nelayan agar mereka bisa bertahan hidup.
Untuk itu, Vietnam menyambut baik tawaran kerja sama dari Indonesia. Hoàng V?n Th?ng berpendapat, peluang ini bisa dimanfaatkan Vietnam untuk menghasilkan produk perikanan guna memenuhi kebutuhan hidup 100 juta lebih penduduk di sana.
“Kalau saya kembali ke Vietnam, saya akan diskusikan dengan pengusaha-pengusaha Vietnam di bidang ini. Dan setelah ini, saya akan sampaikan apa yang kita bicarakan ini kepada menteri kami (Minister of Agriculture and Rural Development of Vietnam),” tutur Hoàng V?n Th?ng.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usaha Perikanan Menjamur, KKP Kawal Proses Perizinan Kapal
Redaktur & Reporter : Yessy