jpnn.com, PALU - DPRD Kota Palu berjanji memperjuangkan kenaikan gaji honorer K2 (kategori dua). Terutama honorer K2 yang telah mengabdi hingga puluhan tahun lamamya di instansi-instansi Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Ketua Komisi A DPRD Palu, Mutmainnah Korona dalam rapat dengar pendapat dengan ratusan honorer K2 yang tergabung dalam Forum Honorer K2 Kota Palu di ruang sidang utama, Kantor DPRD Palu, Jumat (18/10) petang, mengatakan akan berjuang agar janji itu terwujud melalui rapat pembahasan dengan instansi terkait dan melalui pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Palu.
BACA JUGA: Titi Pesimistis Gaji Guru Honorer Minimal Setara PNS IIIA
"Akan kami rapatkan di internal komisi A untuk membicarakan mengenai permintaan dan tuntutan honorer agar gaji atau honor mereka dinaikkan," katanya.
Dia mengaku prihatin setelah mendengar keluhan para honorer yang mengaku hanya mendapat honor Rp250 ribu per bulan bahkan sama sekali tidak mendapat honor.
BACA JUGA: Titi Honorer K2 Temui Bima, di Hari yang Sama Bhimma ke Setneg
"Tanggal 24 Oktober pekan depan kami akan rapat internal dengan mitra kerja atau instansi terkait. Di situ akan kita bahas dan dorong agar gaji honorer yang bekerja di instansi tersebut dinaikkan," ucapnya.
Yang paling utama, menurutnya, agar upaya tersebut terwujud, para legislator harus mengawal usulan itu hingga di tingkat pembahasan banggar karena di situlah nominal gaji honorer dapat disepakati naik atau tidak.
BACA JUGA: 3 Syarat Guru Honorer dapat Gaji Minimal Setara UMR atau PNS IIIA
"Tentunya kita juga akan melihat aturan-aturan atau regulasi yang ada sebelum memutuskan. Jangan kita memutuskan lantas kita menabrak regulasi. Para prinsipnya kenaikan gaji honorer K2 menjadi prioritas kami di komisi A," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Palu, Nanang menyatakan siap membantu para honorer untuk memperjuangkan nasib mereka.
"Saya rasa ini tugas kita bersama di seluruh komisi. Pada saat rapat dengan mitra di dinas-dinas di Pemkot Palu minggu depan akan kita upayakan agar gaji honorer K2 Palu mereka naikkan. Kami juga pernah merasakan apa yang bapak ibu rasakan sekarang," katanya.
Nang mengaku tidak ingin gaji para honorer yang beban pekerjaan dan durasi bekerjanya sama dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di instansi tempat mereka bekerja, nasibnya terus-terusan seperti itu.
Wakil Ketua DPRD Palu, Rizal Dg Sewang yang memimpin jalannya rapat dengar pendapat mendukung penuh tuntutan dan langkah yang akan diupayakan para legislator tersebut.
Ia juga siap mengawal dan mendorong agar gaji honorer K2 di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu naik sehingga para honorer yang sudah mengabdi hingga puluhan tahun itu dapat menikmati hasil jerih payahnya degan layak.
"DPRD Palu siap untuk mendorong kenaikan gaji honorer K2. Akan kami tindaklanjuti Rabu pekan depan nanti," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo