jpnn.com - jpnn.com - Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu menyayangkan profesi hakim yang seperti wakil tuhan tertangkap tangan oleh KPK.
Kasus yang menimpa Patrialis Akbar itu, menurutnya, jelas menunjukkan kecacatan hukum seorang hakim.
BACA JUGA: Hhmmm...MK Masih Siapkan Sembilan Kursi
Mahkamah Konstitusi (MK) menurutnya dikenal dengan sebutan Guardian of the Constitution atau penjaga undang-undang.
Mereka kedudukannya sangat suci dan dihormati. Karena OTT itu sebagai cela yang menodai MK.
BACA JUGA: Tak Mengagetkan Patrialis Akbar Terjerat OTT KPK
"Di dalam Lembaga Negara ini terdapat sembilan hakim yang berperan dalam mewakili wujud tuhan di dunia sebagai penegak hukum tertinggi. Namun, sungguh disayangkan dan memalukan karena ditingkat peradilan tertinggi di negeri ini masih terdapat kecacatan hakim konstitusi yang merusak citra lembaga peradilan tertinggi," katanya, saat ditemui di kompleks Gedung DPR RI, Kamis (26/1).
Setelah adanya kasus suap yang sebelumnya melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dan kini hakim anggota MK, dia menganggap perlu segera dilakukan pengawasan internal maupun eksternal.
BACA JUGA: Tajir! Patrialis Ada Enam Rumah, Satu untuk Pembantu
" Ini agar MK menjadi lembaga peradilan yang berwibawa sekaligus bermartabat, karena selama ini tidak ada yang mengawasi perilaku hakim konstitusi," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pejabat Tiga Cabang Kekuasaan, Patrialis Punya Harta...
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad