jpnn.com - MATARAM - Warga Kota Mataram diimbau menggunakan hak pilihnya pada pemilihan presiden hari ini. Wali Kota Mataram Ahyar Abduh pun mengimbau supaya warga tidak golput. "ÃÂMari gunakan hak pilih untuk presiden kita," katanya.
Menurutnya, warga Kota Mataram sudah cukup dewasa menyikapi pesta demokrasi. Meski berbeda pilihan, hubungan kekeluargaan harus tetap dijaga. "ÃÂMari bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Mataram," sambungnya.
BACA JUGA: Pantura Macet, Alihkan ke Jalur Tengah
Sebelumnya, Wakil Wali Kota H Mohan Roliskana juga meminta semua warga menggunakan hak pilih. Masyarakat bisa menentukan figur pemimpin yang memang dianggap berintegritas, kapabel, dan memiliki kemampuan. "ÃÂJangan sampai tidak nyoblos. Harus menggunakan hak suara," ajak Mohan.
Dia juga mengingatkan momen pilpres, tidak boleh sampai merusak semangat silaturahmi. Ia yakin situasi di Kota Mataram tetap terjaga dengan baik. "Siapa pun presidennya, masyarakat yang nanti menentukan. Kita hormati bersama hasilnya," tambahnya.
BACA JUGA: 14 Sekolah Swasta di Surabaya Tolak Siswa Miskin
Kabag Humas dan Protokol Kota Mataram Lalu Alwan Basri menyampaikan, wali kota akan menggunakan hak pilihnya di Dasan Agung. Sementara wawali menggunakan hak pilih di Karang Sukun. "ÃÂPak Wali ke TPS pukul 09.00 Wita, sedangkan Pak Wakil pukul 08.30 Wita," katanya.
Sementara itu, para camat terlihat dalam kondisi siaga mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan dalam pilpres. Seperti di Kecamatan Selaparang, sejak tiga hari lalu, sang camat, Irwan Rahadi terus memantau berbagai perisiapan yang dilakukan panitia. Bahkan pada Senin malam (7/7) ia ikut memantau dan membantu proses pengecekan hingga pukul 24.00 Wita.
BACA JUGA: Polisi Amankan 2 Kg Emas Ilegal
"ÃÂSemua harus sempurna, tidak boleh ada kekurangan,"ÃÂ katanya.
Dirinya juga menjelaskan akan memantau melalui seluruh lurah yang ada segala persiapan hingga hari H pencoblosan dan juga penghitungan suara.
Hal senada diungkapkan Camat Sandubaya, Lalu Samsul Adnan. Bahkan dirinya sudah berkeliling untuk memantau persiapan pembuatan 99 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh wilayah kecamatannya. Sedikitnya ada 43 ribu pemilih yang akan memberikan hak suaranya di kecamatan yang berada di ujung timur Kota Mataram ini.
Di Ampenan yang merupakan daerah terpadat kesibukan serupa juga terlihat. Menurut Camat Ampenan Ki Agus M Idrus berbagai kekurangan yang ada saat pemilu legislatif lalu akan dijadikan bahan masukan untuk semakin baik pada pilpres kali ini. Menurutnya bagaimanapun pihak kecamatan tetap bertanggung jawab untuk menjaga situasi dan kondisi tetap terjaga, aman dan tertib.
ÃÂ"Kami tak terlibat secara langsung, tapi tetap ada kepentingan untuk menjaga ketertiban, makanya dipantau terus,"ÃÂ ujarnya.(feb/yuk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan CJH Belum Lunasi BPIH
Redaktur : Tim Redaksi