Wako Jogja: Ruhut Perkeruh Suasana

Kamis, 23 Desember 2010 – 17:49 WIB
JAKARTA - Walikota Jogja Herry Zudianto menyesalkan pernyataan juru bicara DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang menyamakan aksi demonstrasi pro-penetapan gubernur Jogja layaknya aksi massa PKI 1965, merupakan pernyataan yang tak layak dan dinilai memperkeruh suasana

"Saya ingin membuat pencerdesan komentar

BACA JUGA: THR Natal Bisa Dikemas sebagai Tunjangan Kinerja

RUU DIY bisa menjadi bias karena mediasi dengan media
Kadang-kadang menjadi horor dan komentar Ruhut itu yang justru memperkeruh suasana," kata Herry Zudianto saat diskusi di Mario Place, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/12).

Walikota yang meraih penghargaan anti korupsi dari Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) 2010 itu membantah telah memerintahkan dan mebolisasi massa untuk berdemo

BACA JUGA: KPK Lebih Gencar Buru Aset Koruptor

"Saya tidak pernah ikut demo dan memobilisasi
Saya tidak pernah menganjurkan pengibaran bendera setengah tiang

BACA JUGA: Walikota Yogya Setuju Gubernur Dipilih DPRD

Tapi kalau mau ikuti dan dianggap benar, silahkan," cetusnya.

Herry mengatakan, aksi yang dilakukannya di depan rumahnya pekan lalu tidak mengatasnamakan jabatan sebagai WalikotaTindakan itu semata-mata sebagai anak bangsa yang ditakdirkan lahir di Jogja.(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Romli Bebas, Yusril Tetap Diperkarakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler