jpnn.com - JAKARTA - Sekjen Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Tarkosunaryo, mengakui sulitnya audit atas dana kampanyeTerlebih lagi, audit dana kampanye hanya dilakukan selama sebulan, sementara yang diaudit begitu banyak.
“Tahun depan akan sangat berat
BACA JUGA: ICW Ingatkan Kampanye jadi Ajang Cuci Uang
Saya tidak ingin mengatakan tidak mungkin mengaudit dana sedemikian banyak dalam waktu sebulan“Para akuntan akan sangat sibuk memeriksa lembaran laporan dana kampanye
BACA JUGA: Sutiyoso Hanya Mau Satu Periode
KPU dan Ikatan Akuntan Indonesia ingin mengaudit sampai di tingkat kabupaten/kotaTarko menambahkan, rekening dana kampanye yang resmi tidak menjamin seluruh penggunaan dana kampanye dilaporkan ke rekening yang sama
BACA JUGA: DPD Siap Bantu Nego Hutang Daerah
Menurutnya, peluang perbedaan pencatatan dan penggunaan dana kampanye sangat terbuka lebarKarenanya Tarko juga mengharapkan itikad baik parpol maupun politisi dalam menggunakan danmelaporkan dana kampanye''Ini lebih pada integritas dan komitmen pelaku kampanye dan partai politik serta politisi yang ingin melaporkannya,'' tukasnya
Untuk itu, IAPI bersama ICW mendesak KPU segera menyiapkan perangkat hukum yang tepat untuk menangani berbagai bentuk pelanggaran aturan dana kampanye 2009“Perangkat itu seperti pedoman pencatatan dan pelaporan dan kampanye, serta pedoman audit dana kampanye,” cetusnya.(ara)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Tarik Dua Anggotanya dari KPK
Redaktur : Tim Redaksi