jpnn.com - jpnn.com - Mi instan Samyang asal Korea masih dijual bebas oleh sejumlah pemilik toko di Tanjung Selor, Bulungan.
Karena itu, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) Kaltara akan melakukan monitoring terhadap produk yang diragukan kehalalannya itu.
BACA JUGA: Mi Samyang, Ada Sertifikat Halal Federasi Muslim Korea
“Saya sudah perintahkan Bagian Perdagangan agar membentuk tim dan meminta secepatnya melakukan monitoring ke lapangan,” kata Hartono, Plt Kepala Disperidagkop Kaltara, Jumat (27/1).
Tim yang dibentuk, kata dia, juga melibatkan Disperindagkop Kabupaten Bulungan, Satpol PP dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) wilayah Kaltara.
BACA JUGA: BPOM Temukan Mi Samyang Kemasan Hitam di Padang
“Nanti kami akan sidak bersama dengan tim terpadu. Ini tetap kami koordinasikan,” ujarnya.
Dia mengatakan, kabar beredarnya produk asal Korea ini sudah ditindaklanjuti sejak awal.
BACA JUGA: Ini Reaksi Ustaz Solmed Soal Mi Instan Mengandung Babi
Pihaknya pun mengetahui adanya mi Samyang beredar di Tanjung Selor setelah Bagian Perdagangan melakukan monitoring ke sejumlah swalayan dan toko belum lama ini.
Bahkan, saat itu, pihaknya mendapat pengakuan dari salah seorang pengusaha swalayan yang sempat menjual mi Samyang,.
“Tapi kami cari di beberapa toko, ternyata ada yang ditemukan. Kami sudah ambil sampelnya dan dikirim ke BPOM Tarakan untuk diteliti kandungannya,” katanya. (har/taa/fen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Ada Logo BPOM di Bungkus Mi Samyang
Redaktur & Reporter : Ragil