Walah.. Sukardi Rinakit Dipilih Tanpa Fit and Proper Test

Senin, 06 April 2015 – 18:34 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno angkat bicara mengenai terpilihnya Sukardi Rinakit sebagai Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN).

Rini mengakui, proses pemilihan komisaris memang tak terlalu ketat layakna penunjukkan jajaran direksi BUMN. Sukardi bahkan dipilih tanpa melalui fit and proper test dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 24 Maret 2014 lalu.

BACA JUGA: Gandeng Master Card, BNI Syariah Hadirkan Kartu Migran Hasanah

"Komisaris tidak dilakukan fit and proper test. Kalau direksi dilakukan fit and proper. Mereka (jajaran komisaris-red) cuma dilihat dari CV nya, orang ini baik atau tidak," ujar Rini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/4).

Rini menambahkan, pemilihan Sukardi menjadi Komut BTN hanya didasarkan pada latar belakang yang dimiliki pria yang kerap disapa Cak Kardi itu. Setelah itu, baru dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo, selaku Ketua Tim Penilai Akhir (TPA).

BACA JUGA: Endus Permainan, Dorong Pipanisasi Gas Cirebon-Cilacap Segera Kelar

Mengenai keputusan Sukardi yang justru menolak jabatan tersebut, mantan menteri Perindustrian ini mengaku belum bertemu langsung untuk menanyakannya. "Saya belum mendapat kejelasan. Saya sendiri belum mendapatkan laporan jelasnya," tegas Rini. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Komut BNI 46 Sebut Menteri Bidang Ekonomi yang Dipimpin JK Malas Mikir

BACA ARTIKEL LAINNYA... Poros Maritim Dunia tak Cukup Hanya Tol Laut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler