jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Herman Khaeron mendorong Pertamina segera menyelesaikan program pipanisasi gas Cirebon-Cilacap seperti diperintahkan Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu.
Karena dengan pipanisasi, proses distribusi gas akan jauh lebih mudah. Sehingga kebutuhan gas dalam negeri akan semakin terpenuhi.
BACA JUGA: Komut BNI 46 Sebut Menteri Bidang Ekonomi yang Dipimpin JK Malas Mikir
“Pipanisasi gas itu kan tujuan nasional agar distribusi gas dari daerah penghasil ke pengguna menjadi semakin mudah, efisien, murah dan lancar,” ujar Herman, Senin (6/4).
Menurut Herman, hingga saat ini masih ada industri-industri di dalam negeri yang harus mengimpor gas. Hal tersebut terjadi antara lain disebabkan proses pasokan yang kurang mudah.
BACA JUGA: Poros Maritim Dunia tak Cukup Hanya Tol Laut
“Jadi yang penting program pipanisasi gas itu prioritasnya untuk menyuplai kebutuhan dalam negeri. Program ini harus dipertahankan karena mendorong perekonomian rakyat,” ujarnya.
Menurut Herman, selama ini Indonesia di satu sisi mengekspor gas. Namun anehnya di sisi lain, untuk kebutuhan dalam negeri masih dilakukan impor terutama bagi kebutuhan pabrik pupuk.
BACA JUGA: Lima Hal agar UKM Bisa Naik Level
Melihat keanehan ini, Herman tidak menampik kemungkinan adanya persekongkolan oknum tertentu yang mengambil keuntungan jika gas produk dalam negeri tidak terdistribusikan dengan baik ke berbagai penjuru daerah.
“Kemungkinan celah bagi oknum untuk bermain ada saja. Makanya kita dorong supaya ini cepat terealisasi. Dengan pipanisasi akan mempermudah dikoneksasi pada kebutuhan lainnya,” ujar Herman.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat, Harga-harga Mahal Bisa Picu Pergolakan Sosial
Redaktur : Tim Redaksi