jpnn.com, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan tidak ada pembahasan untuk mengganti 22 nama jalan yang sebelumnya diubah menggunakan nama tokoh Betawi.
Menurut Riza, penggantian nama jalan tersebut sudah dilakukan dengan pertimbangan dan diskusi yang matang.
BACA JUGA: Prasetyo Geram kepada Anies, Tak Ada Koordinasi sebelum Ganti 22 Nama Jalan
“Sejauh ini menjadi keputusan dengan berbagai pertimbangan,” ujarnya di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (5/7).
Terlebih, nama yang diberikan sekarang merupakan bentuk penghormatan kepada tokoh-tokoh Betawi.
BACA JUGA: Pergantian Nama Jalan Menuai Protes, Wagub DKI Bicara soal Teladan
Alumnus Institut Teknologi Bandung ini tak memungkiri bahwa keputusan Pemprov DKI Jakarta tersebut menuai banyak protes dari warga.
Namun, Pemprov DKI Jakarta juga disebutkan telah mengupayakan jemput bola untuk berbagai perubahan dokumen, seperti KTP, KIA, hingga kartu keluarga.
BACA JUGA: Anies Ubah Nama Jalan, Prasetyo Siap Tampung Laporan Korban
“Memang ada masyarakat yang keberatan. Kami sudah membuat program-program untuk membantu masyarakat dalam rangka mempermudah,” katanya.
Dia mengimbau masyarakat agar memperbarui identitas lain, seperti surat tanda nomor kendaraan (STNK).
Berikut 22 nama jalan yang diubah menjadi nama tokoh Betawi:
1. Jalan Entong Gendut (sebelumnya Jalan Budaya).
2. Jalan Haji Darip (sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya).
3. Jalan Mpok Nori (sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus).
4. Jalan H. Bokir Bin Dji'un (sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede).
5. Jalan Raden Ismail (sebelumnya Jalan Buntu).
6. Jalan Rama Ratu Jaya (sebelumnya Jalan BKT Sisi Barat).
7. Jalan H. Rohim Sa'ih (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Barat).
8. Jalan KH. Ahmad Suhaimi (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Timur).
9. Jalan Mahbub Djunaidi (sebelumnya Jalan Srikaya).
10. Jalan KH. Guru Amin (sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara).
11. Jalan Hj. Tutty Alawiyah (sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya).
12. Jalan A. Hamid Arief (sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5).
13. Jalan H. Imam Sapi'ie (sebelumnya Jalan Senen Raya)
14. Jalan Abdullah Ali (sebelumnya Jalan SMP 76).
15. Jalan M. Mashabi (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara).
16. Jalan H. M. Shaleh Ishak (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan).
17. Jalan Tino Sidin (sebelumnya Jalan Cikini VII).
18. Jalan Mualim Teko (sebelumnya Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke).
19. Jalan Syekh Junaid Al Batawi (sebelumnya Jalan Lingkar Luar Barat).
20. Jalan Guru Ma'mun (sebelumnya Jalan Rawa Buaya).
21. Jalan Kyai Mursalin (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).
22. Jalan Habib Ali Bin Ahmad (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang). (mcr4/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi