Wali Kota dan Ketua DPRD PDIP Ini Cerita Soal Perempuan Tionghoa di Politik

Jumat, 12 Februari 2021 – 17:35 WIB
Wali Kota Singkawang Tjhai Cui Mie dan Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah Me Hoa bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Tina Toon di 'Imlekan Bareng Banteng' yang diselenggarakan DPP PDIP, Jumat (12/2). DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Dua perempuan istimewa ikut merayakan Imlek bersama DPP PDIP dalam acara bertajuk Imlekan Bareng Banteng, Jumat (12/2).

Mereka adalah Wali Kota Singkawang Tjhai Cui Mie dan Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah Me Hoa.

BACA JUGA: Ahok Beberkan Kisahnya Diminta Mundur, Tetapi Dibela Bu Mega

Tjhai Cui Mie bercerita soal perjalanannya menjadi wali kota.

Dia mengakui jalannya tak mudah, sebab tak bisa dimungkiri, di masa lalu perempuan berdarah Tionghoa kerap dipakai lawan politiknya sebagai alat untuk memengaruhi masyarakat saat pilkada.

BACA JUGA: Peringatan Imlek, Sejarawan Ingatkan Masa Kelam Era Soeharto

Namun, dia menegaskan bangga dipercaya Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju di Pilkada Singkawang.

"Tentu terima kasih kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, Presiden kelima RI dan beliau adalah Ketua Umum PDIP yang telah mempercayakan saya ikut pilkada, dan seluruh masyarakat Singkawang memercayai saya," kata Tjhai.

BACA JUGA: Peringati Imlek, Gus Mis Sebut Indonesia Penuh dengan Rasa Persaudaraan

Terkait isu perempuan Tionghoa yang dipakai lawan politik untuk menyerangnya, Tjhai menyebut setelah pilkada usai, semua kembali seperti biasanya.

"Pasti ada sebelum pencalonan. Begitu selesai, kami menjalankan dengan baik. Yang penting buktikan bahwa kita mampu dan bisa bekerja," kata Tjhai.

Sementara itu, Ketua DPRD Bangka Tengah Me Hoa mengaku sudah 12 tahun menjadi kader PDIP.

Dia menyatakan menjadi Ketua DPRD perempuan dan Tionghoa bukan sesuatu yang mudah.

Meski demikian, ketika semangatnya bekerja untuk Bangka Tengah, maka semua dijalani dengan penuh semangat.

"Awalnya memang enggak kepikiran, namun dijalani, memimpin sidang, bergaul dengan Forkopimda, menjalin komunikasi, memimpin teman-teman di DPRD, itu semuanya asalkan saling menjaga, itu bisa-bisa saja, dan semua berjalan lancar," kata dia.

Apalagi, Me Hoa mengungkap pengalamannya selama ini yang sudah malang melintang di DPRD Bangka. Hal itu cukup menjadi referensi untuk menjadi Ketua DPRD Bangka Tengah.

"Dan ini tidak pernah terjadi di Bangka Tengah yang perempuan Ketua DPRD-nya," beber Me Hoa.

Me Hoa juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Megawati Soekarnoputri yang telah memercayakannya dalam jabatan strategis sebagai Ketua DPRD Bangka Tengah.

"Saya banyak bersyukur dan tentu tidak akan mengecewakan Ibu Ketua Umum. Bagaimana pada kepemimpinan saya bisa memberikan edukasi dan sistem transparansi di pemerintahan, program-program di pemerintah daerah harus tersampaikan karena letak geografis daerah kami juga banyak berjauh-jauhan terdiri dari enam kecamatan dan berbagai etnis agama juga," tutup Me Hoa. (tan/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler