Wali Kota Fasha Ancam Tutup Gojek di Kota Jambi

Rabu, 22 Agustus 2018 – 19:16 WIB
Wali Kota Jambi Fasha. Foto: jambiekspres

jpnn.com, JAMBI - Polemik transportasi online (Gojek) antara aplikator dan para driver di Kota Jambi hingga kini belum selesai.

Para driver meminta aplikator Gojek untuk segera mengembalikan insentif mereka ke semula.

BACA JUGA: Sipir Gagalkan Penyeludupan Ganja ke Lapas

Regulasi baru yang dibuat aplikator dianggap tidak manusiawi. Kini, insentif driver Rp 70 ribu dari sebelumnya Rp 300 ribu.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Jambi Fasha mengaku tidak bisa komentar banyak. Pasalnya, transportasi online ini masuk ke Kota Jambi tanpa salam.

BACA JUGA: Konflik Warga Lokal dan Pendatang Kembali Pecah di Merangin

“Mereka masuk tidak pernah assalamualaikum, tidak pernah audiensi. Tiba-tiba sitemnya masuk ke sini (kota, red),” kata Fasha, seperti dilansir Jambi Ekspres hari ini.

Para driver online juga tidak pernah melapor. Tiba-tiba menjadi persatuan online, baik motor maupun mobil.

BACA JUGA: Petugas Gagalkan Penyeludupan 3,3 Kg Ganja di Bandara Jambi

“Ini kita tidak bisa berkomentar. Siapa pengemudinya saya tidak tahu, siapa yang menggerakkan operatornya saya tidak tahu. Kalau angkot kita tahu, hafal, karena ada konstribusinya dari retribusinya,” imbuhnya.

Lebih lanjut Fasha menyebutkan, dirinya sudah mengintruksikan kepada Dinas Perhubungan Kota Jambi, bahwa segala sesuatu bentuk usaha yang merugikan masyarakat untuk segera ditutup.

“Saya sudah instruksikan itu ke Dinas Perhubungan,” ujarnya.

Lanjut Fasha, dirinya juga meminta Dinas Perhubungan untuk melakukan pengecekan dan investigasi di lapangan. Sepanjang tidak bermanfaat untuk Kota Jambi, lebih baik ditutup.

“Toh kontribusi kepada daerah juga tidak ada. Pajak tidak ada. Angkot lebih jelas, ada retribusi,” sebutnya.

Saat ini ada lagi konflik antara driver dengan pihak aplikator. “Jadi saya bilang segera ambil sikap, naikkan nota dinasnya. Bila perlu tutup,” imbuh Fasha.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Shaleh Ridha mengatakan, saat ini pihaknya masih mencoba untuk berkomunikasi dengan pihak Gojek.

Pihaknya masih mempertanyakan terkait skema bonus yang menjadi permasalahan para driver online di Kota Jambi.

“Sekarang kita belum ketemu. Ini akan kita komunikasikan dulu,” kata Shaleh.

Dia menyebutkan, saat ini memang transportasi online di Kota Jambi tidak ada kontribusi. “Kita masih mendalami ini, bersama PTSP juga, terkait izin mereka,” pungkasnya. (hfz/mg2)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sunat Gaji Honorer, Mantan Ketua PAUD Ditahan Kejari Jambi


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Gojek   Jambi  

Terpopuler