jpnn.com, MALANG - Wali Kota Malang Sutiaji mengimbau para PNS berbelanja di pasar tradisional. Imbauan ini bagian dari kampanye gerakan kembali ke pasar tradisional, yang disampaikan dia saat di Pasar Bunulrejo Selasa (5/3).
Selain Sutiaji, juga hadir Ketua Dewan Pengawas (Dewas) LPP RRI Mistam SSos MSi, anggota Komisi XI DPR RI Dr Hj Nurhayati Ali Assegaf MSi, dan Kepala Dinas Perdagangan Drs Wahyu Setianto MM.
BACA JUGA: Honorer K2 Terbukti Punya Kualitas dan Kompetensi
Mantan anggota DPRD Kota Malang itu menyatakan, pasar rakyat di Malang terus berbenah dan akan dilakukan melalui dana pemerintah pusat maupun daerah. Tujuannya agar masyarakat kembali mencintai pasar tradisional.
”Kami akan ciptakan kenyamanan. Hilangkan kesan jorok dan kotor di pasar tradisional. Bahkan saya menganjurkan agar ASN belanja di pasar tradisional,” kata orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemkot) Malang itu.
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk PNS, Anggota TNI, dan Polri
Senada dengan Sutiaji, Ketua Dewan LPP RRI Mistam mendorong dengan kegiatan Radio Pasar ini menjadi jembatan komunikasi tanpa batas antara masyarakat dengan pemimpinnya serta wakil rakyat. Radio Pasar mengajak masyarakat kembali berbelanja di pasar tradisional, mencintai pasar tradisional.
BACA JUGA: Honorer K2 Asli Laporkan yang Bodong ke Bupati, Diteruskan ke BKN
BACA JUGA: Selama Empat Tahun, ada 31 PNS Kemenhub yang Dipecat
”Di pasar tradisional kita bisa saling tawar-menawar dan itu tidak terjadi di pasar modern. Dan ini bisa menjadi ajang kangen-kangenan antara pembeli dan penjual,” kata Mistam.
Sementara itu, anggota Komisi XI DPR RI Nurhayati Ali Assegaf menyampaikan, keberadaan pasar-pasar inilah yang menjaga inflasi supaya tidak ada lonjakan. ”Saya juga senang berbelanja ke pasar,” kata dia.
BACA JUGA: Honorer Dibayar Rp 200 Ribu per Bulan, Pengangguran Digaji Berapa? Pakai Daun?
”Teman-teman SMA saya dulu kebanyakan orang tuanya adalah pedagang pasar. Saya selalu mendukung belanja di pasar tradisional. Ini jauh lebih bermanfaat daripada belanja di pasar-pasar modern,” kata legislator dari Malang ini. (aw/em/c1/dan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Revitalisasi Pasar Tradisional, Pemerintah Anggarkan Rp 1,1 Triliun
Redaktur & Reporter : Soetomo