jpnn.com - BATAM – Wali Kota Batam, Rudi memboyong para pimpinan SKPD-nya ke Surabaya untuk mempelajari sistem online yang sudah diterapkan Pemkot Surabaya.
Rudi ingin mendorong pimpinan SKPD Batam segera mengkloning kesuksesan pemerintahan yang dipimpin Tri Rismaharini tersebut dan menerapkannya di Batam.
BACA JUGA: Pertamina: Disperindag Harus Tertibkan Pengecer Pertamax
Baik pelayanan pembayaran pajak, perizinan hingga pelayanan sampah. Rudi menyebutkan para SKPD itu berangkat, Kamis (11/8) kemarin.
Mereka akan mempelajari sistem daring yang tepat di Surabaya, diterapkan di Batam. Selanjutnya, software online yang dinilai sesuai di Batam, akan dibawa ke Batam.
BACA JUGA: Telisik Bentrok di Tanah Karo, Inilah Temuan Komnas
”Kalau bisa, langsung kita bawa ke Surabaya,” jelas Rudi seperti diberitakan Tanjungpinangpos (Jawa Pos Group), hari ini (12/8).
Selanjutnya diakui Rudi, tim teknis dari Surabaya akan diajak ke Batam untuk memberikan pelatihan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Batam. Jika tidak, maka tim teknis dari Batam akan dikirim belajar di Surabaya.
BACA JUGA: Terjadi Pelanggaran HAM pada Kerusuhan di Tanjungbalai
”Kita juga akan memanfaatkan tenaga tim Surabaya yang untuk memasang sistem daring di Batam. Itu sesuai dijanjikan bu Risma,” kata Rudi.
Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata membenarkan keberangkatan tim Pemko yang dipimpin Wali Kota Batam, Rudi ke Surabaya, Kamis (11/9).
Direncanakan, pertemuan dengan Risma akan digelar bersama dengan pimpinan SKPD. Besoknya, baru kemudian pertemuan antar pimpinan SKPD masing-masing dengan tim dari SKPD.
”Antar pimpinan SKPD dengan orang yang di bawa SKPD dilakukan besoknya. Jadi dua hari di Surabaya. Semoga, sudah bisa langsung bawa sistemnya dari Surabaya,” imbuh Ardi.
Sebelumnya, Rudi mengatakan, ingin agar semua SKPD menerapkan sistem daring.
Namun, apakah sistem daring itu diadopsi dari software Surabaya atau tidak, Rudi menyebutkan tidak. Tapi nanti akan digandeng beberapa operator untuk menjalankan sistem daring.
Diharapkan Rudi, setelah mereka berkunjung ke Surabaya, diketahui kebutuhan yang akan diminta ke Surabaya. Selanjutnya, programer Surabaya akan masuk ke Batam.
”Kita akan minta pegawai kita belajar TI. Supaya bisa mengoperasikannya. Jadi e-bugetting benar-benar berjalan di Batam,” katanya.
Saat berkunjung ke Batam bulan lalu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ditandatangani kerjasama terkait dengan teknologi dan informasi, manajemen perkotaan, penanganan trafiking, kebudayaan dan parawisata, perdagangan, perindustrian, pangan dan lainnya.
Pada kesempatan itu, Risma juga menunjukkan aplikasi online pengelolaan Surabaya, dengan menggunakan ponsel dan komputer tabletnya, kepada Rudi dan Amsakar. Risma juga menawarkan aplikasi sistem online secara gratis untuk Batam.
”Kami juga siap menyerahkan kalau mau dipakai. Kita akan berikan gratis. Kami bisa bantu untuk memberikan software,” kata Risma. Terkait sistem online, Kepala Bappeda Batam, Wan Darussalam menyambut baik tawaran itu. (mbb/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunggu Yah, Para Gadis Cantik Surabaya Bakal Demo demi Bu Risma
Redaktur : Tim Redaksi