jpnn.com, JAKARTA - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang bergerak menelusuri asal usul aset milik Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN).
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyebut KPK akan mengirimkan tim ke Pangkalpinang untuk mendalami kekayaan kepala daerah itu.
BACA JUGA: KPK Dalami Kepemilikan Mobil Rubicon terkait Kasus Rafael ke Mario Dandy
"Yang kami cari adalah sumbernya dari mana," ucap Pahala Nainggolan saat dikonfirmasi, Selasa (23/5).
Sebelumnya KPK telah memanggil Maulan Aklil untuk memberikan klarifikasi terkait harta kekayaan yang dilaporkannya.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Terkejut atas Ucapan Syekh Panji soal Mimpi Mendirikan Ponpes Al Zaytun
Tim KPK selanjutnya akan memeriksa kesesuaian data yang dilaporkan dengan fakta di lapangan.
"Kami mau validasi informasi yang kami dapat dari yang bersangkutan dan dari data-data perbankan yang sudah kami peroleh, transaksi keuangan ke luar-masuk," tuturnya.
BACA JUGA: Siapa Pendamping Anies? Din Langsung Sebut Nama, PKS Yakin Memberi Efek Kejut
Maulan Aklil menjalani klarifikasi selama sekitar 5 jam pada Rabu (17/5) di Direktorat LHKPN Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK.
Namun, Maulan sama sekali tidak memberikan komentar seusai menjalani klarifikasi dan memilih langsung untuk meninggalkan Gedung Merah Putih.
Data di situs LHKPN KPK menunjukkan Maulan Aklil terakhir kali melaporkan LHKPN periode 2020 yang dilaporkan pada 2021.
Maulan Aklil melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp 11.380.412.373.
Dalam LHKPN tersebut, dia melaporkan kekayaan berupa tanah dan bangunan sebesar Rp 11.105.200.000.
Dia juga melaporkan kekayaan berupa alat transportasi dan mesin, berupa satu buah kendaraan Mitsubishi Pajero Sport tahun 2015 senilai Rp 220.000.000.
Maulan Aklil juga melaporkan kekayaan berupa kas atau setara kas sebesar Rp 55.212.373.
Dalam laporan itu juga dituliskan jika Maulan melaporkan tidak memiliki utang dan surat berharga.(antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Tidak Menyangka Syekh Panji Pendiri Ponpes Al Zaytun Jago Bahasa Mandarin
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam