Walikota Galang Dukungan ke Senayan

Dalam Rangka Rekonstruksi dan Rehabilitasi Padang

Senin, 23 November 2009 – 19:20 WIB

JAKARTA - Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Komisi V DPR berjanji akan medukung rencana rekonstruksi dan rehabilitasi Kota Padang pasca gempa bumi berkekuatan 7,9 pada skala richter yang terjadi 30 September 2009 laluDPD dan komisi yang membidangi pembangunan infrastruktur itu mendesak agar seluruh departemen terkait diminta untuk mendukung rencana rekonstruksi dan rehabilitasi itu.
 
"Komite III DPD mendukung rencana rekonstruksi dan rehabilitasi Kota Padang

BACA JUGA: Giliran Bonaran ingin Atur Presiden

Dukungan yang dapat kami berikan antara lain mendesak semua departemen terkait untuk membangun kembali Kota Padang sesuai dengan master plant yang dirancang Pemko," tegas Pimpinan Komite V DPD, Prof DR Darmayanti, dalam rapat dengar pendapat dengan Walikota Padang H Fauzi Bahar di gedung DPD, Senayan Jakarta, Senin (23/11).
 
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi V DPR, Ir Mulyadi, usai bertemu Walikota Padang Fauzi Bahar di ruang pimpinan Komisi V menegaskan bahwa DPR mendukung rencana rekonstruksi dan rehabilitasi Kota Padang
"Bahkan, kita juga meminta Walikota Padang segera mengusulkan berbagai pembangunan infrastruktur baru sebagai penguatan rekonstruksi dan rehabilitasi Kota Padang," kata Mulyadi.
 
Anggota DPD asal Sumatera Barat, Emma Yohanna yang juga Anggota KOmite III DPD menjelaskan, dukungan yang diberikan kepada Walikota Padang itu setelah mempelajari terlebih dahulu rencana Pemko Padang tentang rekonstruksi dan rehabilitasi yang disampaikan ke DPD

BACA JUGA: Baru 5 Menteri Laporkan Harta

"Dengan demikian, antara DPD dan Pemko Padang saat ini sudah berada dalam visi yang sama, yakni membangun kembali Kota Padang sesuai dengan karakter yang dimiliki daerah."
 
Di tempat yang sama, Anggota Komite III DPD asal Riau, Maimanah Umar menambahkan, kebutuhan dana rekonstruksi dan rehabilitasi riil yang saat ini dibutuhkan Kota Padang berkisar antara Rp5 hingga Rp6 triliun
Ini jelas tidak akan mampu ditanggung oleh satu departemen saja

BACA JUGA: Demokrat Berubah Pikiran, Dukung Angket

Komite III DPD pasti akan mendorong seluruh departemen terkait untuk memprioritaskan pembangunan Kota Padang.
 
"Terutama soal pembangunan infrastruktur pendidikan tinggi yang saat ini masih dikuasai oleh pemerintah pusatYang penting, kami meminta agar Pemko Padang lebih meningkatkan intensitas komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk rekonstruksi dan rehabilitasi Kota Padang," usulnya.
 
Dia juga merespon positif gagasan Walikota Padang Fauzi Bahar untuk membangun Selter sebanyak 100 buah dalam Kota Padang sebagai titik aman sementara dari ancaman tsunami yang bisa terjadi setiap waktu"Dalam konteks pembangunan Selter ini kami mengusulkan agar setiap pembangunan kembali kantor-kantor swasta diisyaratkan agar mereka juga ikut membangun Selter di kantor masing-masingSaya pikir permintaan itu tidaklah memberatkan pengusaha karena Pemko Padang sudah memastikan biaya gratis untuk Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bagi bangunan-bangun kantor swasta yang runtuh," ujar Maimanah Umar.
 
Sedangkan Alirman Sori, Anggota DPD asal Sumbar menegaskan bahwa ketegasan Walikota Padang kepada semua pihak swasta tidak boleh memberhentikan karyawannya merupakan langkah antisipatif dalam membendung potensi tindak kriminal pasca gempaDemikian juga kebijakan soal memberi tempat usaha bagi usaha kecil menengah (UKM) di kawasan jalan Permindo.
 
"Saya yakin, kebijakan itu sudah tepat karena keputusan Walikota Padang itu sudah membela rakyat kecil yang jumlahnya sangat banyak di Kota Padangyang penting, pusat-pusat kegiatan ekonomi rakyat harus tetap bergerak sehingga mereka lekas pulih dari keterpurukannya," imbuh Alirman Sori.
 
Fauzi Bahar juga menjelaskan soal batalnya rencana relokasi SMAN 1 Padang ke kawasan Belanti, terkait adanya pertanyaan Anggota DPD Reza Pahlevi"Rencana itu sudah kami batalkan dan kami alihkan untuk membangun SMAN 17 hingga menjadi SMAN bertaraf internasional baik dari sisi prasarana maupun mutu pendidikan," tegas Fauzi Bahar.
 
Sungguhpun demikian, lanjutnya, Pemko Padang akan tetap konsisten dalam memperbaiki beberapa sarana SMAN 1 yang hancur digoncang gempa"Bagi kami tidak ada masalah gagalnya SMAN 1 direlokasi atas desakan para alumniTapi saya akan tetap merehab bangunan yang rubuh dan rusakSatu hal yang saya sesalkan, alumni SMAN 1 itu katanya intelek, tapi dalam berdialog itu tidak tergambar."
 
Kejadian tersebut disesalkan Reza Pahlevi"Saya juga dapat khabar, Pak Walikota Padang sudah diperlakukan sangat tidak pada tempatnya oleh para alumni yang mengaku-ngaku sebagai produk terbaik dari SMAN 1 PadangSaya himbau kepada seluruh teman-teman SMAN 1 Padang, dimana pun mereka berada agar mengedepankan prinsip-prinsip diplomasi dalam menyelesaikan beda pendapatJangan seperti orang yang tidak berpendidikanMalu kita dengan adik-adik yang saat ini masih sekolah di SMAN 1 Padang," kata RezaKepada adik-adik yang saat ini belajar di SMAN 1 Padang khususnya dan seluruh pelajar di Sumatera Barat umumnya, Reza juga berharap segala hal yang buruk tidak perlu ditiruProses pendidikan masih sangat panjangGunakan waktu sebaik-baiknya(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Belum Dapat Hasil Audit Century


Redaktur : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler