Walikota Mataram juga di KPK -kan

Selasa, 14 Oktober 2008 – 14:04 WIB
JAKARTA - Selain melaporkan 11 paket proyek Penunjukan Langsung (PL) senilai Rp36 M, Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gertasi) juga melaporkan Walikota Mataram, HMR, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Orang nomor satu di Mataram itu dilaporkan ke KPK karena diduga menerima uang komisi dari PT.VLI sebelum tender proyek diselenggarakan

BACA JUGA: Ini Dia Paket Korup di NTB

Catatan PT.VLI memberi kode khusus atas uang yang dikeluarkan


Untuk Walikota diberi sandi BESI

BACA JUGA: LSM Laporkan 11 Paket Korupsi Mataram

Gertasi melaporkan Walikota menerima fee sebesar Rp2.766.763.700
Selain Walikota, ada empat instansi lagi yang diduga ikut kecipratan pengusaha Drs IH dengan total Rp4.878.355.424

BACA JUGA: Billy Sindoro Diperiksa KPK

Instansi lainnya lagi dimaksud ialah Diknas Kota Mataram

Diknas diberi sandi PAKU dengan person HSDia diduga menerima fee Rp671.450.000Kemudian, mantan Asisten II dengan sandi CAT, berinisial HM, dia diduga menerima Rp384.006.724.
      
Masih adalagi yang menerima fee yakni dari Dinas PU Kota MataramInstansi yang diberi sandi KABEL itu diduga menerima uang sebesar Rp635.000.000Terakhir, Polda NTB dibersi sandi BOROknum tersebut diduga menerima uang fee senilai Rp420.135.000"Data yang kami serahkan ke KPK itu akuratSekarang tugas KPK memanggil dan mengusutnyaKami menanti KPK bisa bergerak membersihkan dugaan KKN di Mataram," cetus Darmawan, ketua Gertasi.(gus/sid/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Buru Korupsi KBRI China


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler