BOGOR--Untuk merespon tuntutan publik terhadap reformasi di bidang sosial, termasuk pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan dipertajam peran dan fungsinya.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang Pendidikan, Musliar Kasim mengatakan, Balitbang Kemdikbud merupakan unit utama Kemdikbud yang bertugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang pendidikan dan kebudayaanSelain itu, juga memberikan masukan kepada Mendikbud dalam menyusun dan menetapkan kebijakan.
"Balitbang memiliki peran strategis dan implikasi yang luas dalam implementasi pembangunan pendidikan dan kebudayaan serta pembangunan bangsa
BACA JUGA: PBNU: Pemerintah Wajib Biayai Sekolah Swasta
Artinya, Balitbang harus dapat menjadi "penunjuk jalan" dalam pencapaian Renstra dan perumusan visi Kemdikbud," ungkap Musliar usai membuka acara Lokakarya Nasional bertema Penajaman Peran dan Fungsi Balitbang Dalam Rangka Reformasi Birokrasi di Hotel Salak, Bogor, Sabtu (22/10).Musliar mengatakan, fungsi Balitbang juga tidak terbatas pada penelitian dan pengembangan seperti yang dilakukan selama ini
BACA JUGA: Penderita Buta Aksara Tersisa 8,3 Juta
Yaitu mereview dan mengoreksi proses yang berjalan untuk perbaikan kinerja instansi, baik instansi Balitbang dalam lingkup kecil maupun instansi Kemdikbud dalam lingkup yang besar."Dalam hal ini, Balitbang juga harus membangun sistem untuk memastikan berjalannya proses pencapaian keunggulan serta membangun budaya ungguln" ujarnya.
Kepala Balitbang Kemdikbud, Khairil Anwar Notodiputro mengemukaan, agenda riset kebijakan ke depan diorientasikan untuk menjawab tantangan dan kebutuhan bangsa di bidang pendidikan dan kebudayaan
Khairil berharap, reformasi peran dan fungsi Balitbang dapat mengembangkan mutu hasil litbang dan pendorong peningkatan kualitas SDM Balitbang sekaligus membangkitkan daya saing Kemdikbud secara global
BACA JUGA: DPR Usulkan Dikti Gabung di Kemenristek
"Rekomendasi yang dihasilkan dari diskusi lokakarya ini nanti akan menjadi masukan guna pebaikan fungsi dan peran Balitbang ke depanSehingga, nanti bisa menjawab tantangan yang dihadapi di dalam transformasi dunia pendidikan dan kebudayaan," tukasnya.Lokakarya ini dihadiri oleh 187 orang peserta yang terdiri dari perwakilan anggota Komisi X DPR RI, DPD RI, pakar pendidikan, pejabat Kemdikbud, Bappenas, rektor, ketua lembaga penelitian, kepala Dinas Pendidikan Propinsi dan Kabupaten/kota serta beberapa pejabat dari instansi terkait lainnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putusan MK Jamin Pendidikan Anti Diskriminasi
Redaktur : Tim Redaksi