jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor melakukan pertemuan dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Qatar Ridwan Hassan beserta jajaran di Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Doha, Qatar, Senin (7/10).
Afriansyah Noor berharap melalui Dubes Ridwan Hassan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dan Technical Arrangement (TA) penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Qatar dapat segera dilaksanakan.
BACA JUGA: Wamenaker Afrianyah Noor Sandang Gelar Doktor Dengan Predikat Cum laude
Menurut dia kerja sama itu sangat penting karena memberikan kepastian pelindungan PMI di Qatar.
"Pemerintah berharap 2025 dapat segera ditandatangani MoU dan TA penempatan Pekerja Migran Indonesia ke Qatar melalui Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK)," kata Afriansyah Noor melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Selasa (8/10/2014).
BACA JUGA: Wamenaker Sebut Pemerintah Berkomitmen Tingkatkan Pelindungan Sosial bagi Pekerja
Dia menjelaskan ada beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian pihak Qatar terkait kerja sama penempatan sektor domestik, yakni SSPK sebagai satu-satunya mekanisme penempatan Pekerja Migran Indonesia sektor domestik di Qatar.
Selain itu, PMI hanya bekerja pada pemberi kerja berbadan hukum dan bukan perseorangan.
BACA JUGA: Wamenaker Afriansyah Noor Menutup Naker Fest 2024: Alhamdulillah Berjalan Sukses
Afriansyah Noor berharap kunjungannya ke Qatar dapat memperkuat diplomasi di bidang ketenagakerjaan antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Qatar, khususnya dalam penguatan penempatan dan pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia.
"Saya yakin dan menaruh harapan penuh kepada Yang Mulia Bapak Ridwan Hassan, kerja sama di bidang ketenagakerjaan antara dua negara ini dapat semakin baik dan berkembang, " katanya.
Data statistik Pemerintah Qatar tahun 2023, populasi ekspatriat di Qatar sebanyak 2.982.631.
Dari jumlah tersebut 23.551 orang merupakan warga Indonesia, yang menyumbang sekitar 0,69 persen dari total populasi Qatar.
Daerah paling banyak jumlah Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di Qatar adalah Doha, Al Khor, Dukhan, dan Mesaieed.
Sementara perusahaan utama yang menjadi tempat bekerja bagi PMI adalah Qatar Gas, Qatar Energy, Qatar Airways, QAFCO, QAPCO, QPMC, North Oil Company, Oryx GTL, Nakilat Svitzer, QChem, QCon, dan Awqaf. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wamenaker Afriansyah Noor Minta Perusahaan Kecil dan Mikro Menginisiasi Budaya K3
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian