Wamendiknas Minta Pembelajaran Aktif Dikembangkan

Senin, 05 Juli 2010 – 17:37 WIB
JAKARTA- Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal meminta agar pembelajaran aktif, kreatif, dan menyenangkan terus dikembangkanMenurut Fasli Jalal, pendidikan aktif merupakan suatu upaya menambah pengetahuan di bidang pedagogik yang mudah untuk dilakukan oleh guru, sekolah, perguruan tinggi (PT), dan pemerintah daerah.

"Active learning melahirkan kreativitas, inovasi, dan pembelajaran kontekstual yang berarti bagi siswa atau mahasiswa

BACA JUGA: Menakertrans Minta Pendidikan Gratis Dimaksimalkan

Bukan sekadar menjawab pertanyaan dosen supaya dia bisa lulus, tapi merangsang kreativitas dan inovasi," kata Fasli usai membuka Seminar Nasional Pembelajaran Aktif untuk Perguruan Tinggi atau Active Learning for Higher Education (ALFHE) di Kemdiknas, Jakarta, Senin (5/7).

Fasli mengatakan, program yang melahirkan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan dapat diolah oleh perguruan tinggi dan dimasukkan ke dalam kurikulum dan proses belajar untuk calon guru
Modul-modul pembelajaran ini juga dapat diberikan bagi guru yang ingin meningkatkan kualifikasi akademiknya menjadi S1

BACA JUGA: Uang Masuk SMPN Hingga Rp5 Juta



"Pada saat uji sertifikasi, masukkan komponen ini ke dalam penilaian portifolio," harapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Djoko Santoso menambahkan pembelajaran aktif atau sering disebut student center learning adalah metode untuk meningkatkan proses pembelajaran
"Bagaimana membuat proses pembelajaran itu lebih berpusat kepada mahasiswa yang aktif," imbuhnya.(cha/jpnn)

BACA JUGA: Beasiswa Kedokteran, Pemprov Siapkan Rp5 M

BACA ARTIKEL LAINNYA... 36 Persen Lulusan SD Tak Lanjut ke SMP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler