jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menjelaskan lima hipotesis yang diduga menjadi penyebab hepatitis akut misterius.
Menurut dia, lima hipotesis tersebut didapatkan dari hasil penelitian para pakar di dunia.
BACA JUGA: Soal Hepatitis Akut Misterius, Bu Siti Sampaikan Hal Ini, Bikin Tenang!
"Ada lima hipotesis kenapa kasus hepatitis akut bisa terjadi pada anak-anak," kata Dante dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Senin (23/5).
Hipotesis pertama ialah adanya infeksi Adenovirus yang ditemukan pada 70 persen pasien yang diduga menderita hepatitis akut misterius.
BACA JUGA: Good Doctor Terima Sertifikat PSEF
"Saat dilakukan pemeriksaan Adenovirus secara paralel, 70 persen anak tersebut terdapat Adenovirus,”
Adenovirus ini, lanjut dia, menyerang saluran pernapasan sehingga menimbulkan gejala seperti batuk dan flu pada anak-anak.
BACA JUGA: Banyak Warga Jakarta Terjangkiti Hepatitis Akut, 5 Orang Meninggal
Hipotesis kedua, hepatitis akut misterius diduga terjadi akibat sindrom SARS-Cov-2 pada anak pascainfeksi.
Hipotesis ketiga, Dante menyebut obat, racun, dan lingkungan diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya hepatitis akut misterius.
Hipotesis keempat ialah adanya patogen lain atau bakteri tertentu. Kelima, varian baru SARS-Cov-2 mungkin muncul.
Diketahui, hingga 17 Mei 2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat 14 kasus dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya di Indonesia. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikhtiar Kemenkes Menangani Hepatitis Akut Misterius
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Dea Hardianingsih